- Timnas Singapura U-22 dengan rata-rata usia 19,78 tahun menargetkan semifinal sepak bola putra SEA Games 2025.
- Undian ulang menempatkan Singapura di Grup A bersama Thailand dan Timor Leste setelah Kamboja mundur.
- Skuad ini merupakan bagian proyek jangka panjang FAS, termasuk pemain potensial berusia 17 tahun seperti Nathan Mao.
Suara.com - Timnas Singapura U-22 datang ke SEA Games 2025 di Bangkok dengan keberanian besar. Dengan rata-rata usia skuad hanya 19,78 tahun, Young Lions tidak sekadar ikut meramaikan—mereka menargetkan lolos ke semifinal cabang sepak bola putra.
Skuad muda ini menjadi bukti proyek jangka panjang Asosiasi Sepak Bola Singapura (FAS) dalam membangun generasi yang kelak diharapkan mampu bersaing di level Asia.
Bahkan, 12 pemain dalam skuad kali ini masih bisa tampil di SEA Games 2027, sementara lima pemain kelahiran 2008 diproyeksikan menjadi tulang punggung Singapura saat mereka menjadi tuan rumah SEA Games 2029.
Awalnya Singapura ditempatkan di Grup C dan akan bertanding di Chiang Mai.
Namun, setelah Kamboja mundur, dilakukan undian ulang yang memindahkan mereka ke Grup A bersama tuan rumah Thailand serta Timor Leste.
Thailand dipastikan menjadi rintangan terberat, sementara Timor Leste kini bukan lagi tim pelengkap karena progres besar sepak bola usia mudanya dalam beberapa tahun terakhir.
Hanya juara grup dan satu runner-up terbaik dari tiga grup yang berhak melaju ke semifinal pada 15 Desember. Artinya, Singapura harus tampil sempurna sejak laga pertama.
Skuad Super Muda, Tapi Penuh Potensi
Salah satu bintang yang mencuri perhatian adalah Nathan Mao, gelandang berusia 17 tahun yang sudah mencatat 321 menit bermain di liga tertinggi Singapura. Meski baru empat kali tampil, Mao diyakini sebagai masa depan sepak bola Negeri Singa.
Baca Juga: Duet Marselino-Rafael Struick, Senjata Baru Garuda Muda Rebut Emas SEA Games 2025
Selain Mao, pemain seperti Amir Syafiz, Fairuz Fazli, Jonan Tan, Ong Yu En, dan Raoul Suhaimi menjadi tulang punggung yang sudah punya sentuhan pengalaman level nasional.
Tiga pemain bahkan bermain di Eropa, tepatnya bersama klub FC Vizela (Portugal), Jonan Tan, Khairin Nadim dan Muhammad Asis
Kehadiran mereka diharapkan meningkatkan mental dan kualitas permainan Young Lions ketika berhadapan dengan tim kuat seperti Thailand.
Jelang SEA Games, Singapura menjalani pemusatan latihan 9 hari di Dubai, menghadapi Uni Emirat Arab dan Irak U-22, dua tim dengan kekuatan fisik elite Asia.
Pelatih Firdaus Kassim, yang baru berusia 38 tahun, menilai persiapan tersebut sangat penting untuk mengasah keberanian dan daya juang pemain mudanya.
“Kami siap menunjukkan kemampuan kami. Lolos fase grup memang berat, tapi bukan hal yang mustahil,” tegas Firdaus.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP 5G Paling Murah di Bawah Rp 4 Juta, Investasi Terbaik untuk Gaming dan Streaming
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 29 November: Ada Rivaldo, Ribuan Gems, dan Kartu 110-115
- Bercak Darah di Pohon Jadi Saksi Bisu, Ini Kronologi Aktor Gary Iskak Tewas dalam Kecelakaan Maut
- 5 Shio Paling Beruntung Hari Ini Minggu 30 November 2025, Banjir Hoki di Akhir Bulan!
- 7 Rekomendasi Motor Paling Tangguh Terjang Banjir, Andalan saat Musim Hujan
Pilihan
-
6 Mobil Turbo Bekas untuk Performa Buas di Bawah Rp 250 Juta, Cocok untuk Pecinta Kecepatan
-
OPEC Tahan Produksi, Harga Minyak Dunia Tetap Kokoh di Pasar Asia
-
Menteri UMKM Sebut Produk Tak Bermerek Lebih Berbahaya dari Thrifting: Tak Terlihat tapi Mendominasi
-
Telkom Siapkan Anak Usaha Terbarunya infraNexia, Targetkan Selesai pada 2026
-
Ironi di Kandang Sendiri: UMKM Wajib Sertifikasi Lengkap, Barang China Masuk Bebas?
Terkini
-
Carlo Ancelotti Siapkan Kartu AS Brasil di Piala Dunia 2026, Vinicius Jr Tersisih?
-
Kapten Vietnam Usung Misi Balas Dendam ke Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025
-
Bukan Meremehkan, Alasan Shin Tae-yong Pesimistis Rizky Ridho Menang FIFA Puskas Award 2025
-
Tepis Isu Ruang Ganti Inter, Lautaro Martinez: Chivu Peluk Saya Lebih Sering dari Istri
-
Kisruh Gol Corner Manchester United, FIFA Serius Bahas Aturan Baru VAR
-
Manchester United Terancam Putus Tradisi 68 Tahun di Piala Dunia Gara-Gara Thomas Tuchel
-
Meski Batal Gabung, Timur Kapadze Beri Saran Taktik yang Cocok untuk Timnas Indonesia
-
Ruang Ganti Memanas: Dua Kiper Man City Mau Cabut Januari, Pep Guardiola Pusing
-
Ruben Amorim Curhat, Latih MU Berat Banget, Hal Kecil Bisa Jadi Masalah Besar
-
Kalimat Mengejutkan Keluar dari Mulut Harry Maguire Usai Zirkzee Bawa MU Raih Kemenangan