- Ultras Thailand memboikot masuk stadion SEA Games 2025 karena aturan wajib identifikasi dan penempatan tribun yang tidak menguntungkan.
- Para suporter fanatik tersebut memilih protes di luar stadion meskipun tetap mendukung tim nasional Thailand di ajang tersebut.
- SEA Games 2025 yang diselenggarakan Thailand menghadapi masalah lain seperti penjadwalan ulang dan penarikan diri Kamboja.
Suara.com - Menjelang bergulirnya cabang sepak bola SEA Games 2025, atmosfer panas justru datang dari tribun suporter Thailand.
Kelompok pendukung fanatik Ultras Thailand resmi menyatakan boikot masuk stadion karena menolak aturan baru pembelian tiket yang mewajibkan pendaftaran menggunakan identifikasi warga negara.
Keputusan kontroversial otoritas olahraga Thailand itu membuat para fans geram.
Mereka menilai kewajiban menyerahkan data identitas pribadi sebelum masuk stadion merupakan pelanggaran terhadap kebebasan dasar penonton olahraga.
Dalam pernyataan yang dirilis melalui media sosial, Ultras Thailand menyampaikan sikap keras mereka,
“Memaksa penonton memberikan data pribadi adalah pelanggaran terhadap kebebasan dasar suporter sepak bola.” dilansir dari Bongda
Tak hanya soal identitas, masalah lain yang turut memicu protes adalah penempatan tribun suporter.
Fans tim nasional Thailand biasanya berada di belakang gawang, area yang mereka klaim sebagai sumber tekanan dan dukungan terbesar. Namun pada SEA Games kali ini, mereka tidak ditempatkan di posisi tersebut.
“Menempatkan suporter lawan di belakang gawang justru menguntungkan tim lawan. Tekanan dari Ultras akan berkurang. Ini tidak adil.”
Baca Juga: PSSI Blak-blakan Soal Ivar Jenner dan Marselino Ferdinan Belum Gabung Timnas Indonesia U-22
Meski mengumumkan boikot masuk stadion, Ultras Thailand menegaskan mereka tetap akan hadir di seluruh pertandingan. Bedanya, mereka hanya berada di luar stadion, sebagai bentuk protes langsung kepada penyelenggara.
“Kami selalu bersama tim nasional. Tapi kami tidak akan tunduk pada kebijakan otoritas olahraga yang tidak menghargai suporter.”
Situasi ini tentu menjadi sinyal bahaya bagi federasi sepak bola Thailand (FAT) dan panitia SEA Games, mengingat dukungan suporter lokal biasanya menjadi kekuatan utama Thailand di event regional.
Thailand bertindak sebagai tuan rumah SEA Games tahun ini, yang berlangsung pada 9–20 Desember 2025.
Laga perdana sepak bola putra akan mempertemukan Thailand vs Timor Leste di Bangkok.
Namun persiapan ajang ini tidak berjalan mulus. Hal ini lantaran sejumlah masalah utama diantaranya, 11 cabang olahraga mengalami penjadwalan ulang, penyebabnya adalah banjir besar di wilayah selatan Thailand.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP 5G Paling Murah di Bawah Rp 4 Juta, Investasi Terbaik untuk Gaming dan Streaming
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 29 November: Ada Rivaldo, Ribuan Gems, dan Kartu 110-115
- Bercak Darah di Pohon Jadi Saksi Bisu, Ini Kronologi Aktor Gary Iskak Tewas dalam Kecelakaan Maut
- 5 Shio Paling Beruntung Hari Ini Minggu 30 November 2025, Banjir Hoki di Akhir Bulan!
- 7 Rekomendasi Motor Paling Tangguh Terjang Banjir, Andalan saat Musim Hujan
Pilihan
-
OPEC Tahan Produksi, Harga Minyak Dunia Tetap Kokoh di Pasar Asia
-
Menteri UMKM Sebut Produk Tak Bermerek Lebih Berbahaya dari Thrifting: Tak Terlihat tapi Mendominasi
-
Telkom Siapkan Anak Usaha Terbarunya infraNexia, Targetkan Selesai pada 2026
-
Ironi di Kandang Sendiri: UMKM Wajib Sertifikasi Lengkap, Barang China Masuk Bebas?
-
Gubernur BI : Tiga Kunci Ini Bisa Bikin Indonesia Meroket di 2026, Apa Saja?
Terkini
-
Mauro Zijlstra dan Dion Markx Gabung, Kekuatan Timnas Indonesia U-22 Berlipat Ganda
-
Emil Audero Menggila di Serie A: 7 Penyelamatan Saat Cremonese Jinakkan Bologna 3-1
-
Banyak Trofi tapi Sering Dipecat! Ini Rapor Plus Minus Van Bronckhorst, Calon Pelatih Garuda
-
Duet Marselino-Rafael Struick, Senjata Baru Garuda Muda Rebut Emas SEA Games 2025
-
Scott McTominay Dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Serie A 2024/2025
-
Persik Kediri Lelang Jersey untuk Korban Bencana Sumatera: Persib hingga Persija Kapan Nyusul?
-
Pelatih Timnas Vietnam U-22 Was-was Jelang Hadapi Laos di SEA Games 2025
-
PSSI Blak-blakan Soal Ivar Jenner dan Marselino Ferdinan Belum Gabung Timnas Indonesia U-22
-
Sergio Ramos Ingin Kembali ke Eropa, Gabung Juventus?
-
Pelatih Malaysia U-22 Khawatir 'Kutukan Laga Perdana' Kembali Terulang di SEA Games 2025