- Uli Hoeness mengungkapkan Pep Guardiola setuju Vincent Kompany menjadi suksesornya di Manchester City.
- Kompany saat ini menjabat pelatih di Bayern Munich dengan kontrak terikat hingga tahun 2029.
- Manchester City harus menyiapkan biaya besar, diperkirakan melebihi 25 juta euro, untuk merekrutnya.
Suara.com - Isu panas kembali menyeruak soal masa depan kursi pelatih Manchester City. Nama Vincent Kompany muncul sebagai kandidat kuat suksesor Pep Guardiola.
Lebih mengejutkan lagi, rumor ini muncul dari sosok besar sepak bola Jerman, Uli Hoeness.
Legenda Bayern Munich itu mengungkap bahwa Guardiola sudah setuju jika suatu hari Kompany mengambil alih City setelah dirinya pergi.
“Kami bertanya pada Pep tentang Kompany, dan Pep menjawab, ‘Ambil saja dia tanpa ragu. Dia pelatih fantastis. Suatu hari, dia akan menjadi manajer Man City ketika saya sudah tiada di sana.’” ujar Uli Hoeness seperti dilansir dari Metro.uk
Hoeness kemudian menjelaskan bagaimana dedikasi Kompany saat ini di Bayern Munich.
“Dia ada di klub sejak pukul 07:30 pagi sampai 18:00 malam. Dia berbicara dengan pemain, ingin membuat setiap pemain lebih baik setiap hari. Tidak banyak pelatih yang melakukan itu,” katanya kagum.
Pria Belgia itu memang dikenal sebagai mantan kapten City yang punya kepemimpinan kuat serta memahami filosofi sepak bola Guardiola luar dalam.
Ia juga dianggap sebagai pelatih modern yang berani menekan tinggi seperti sang mentor.
Masalahnya, Bayern baru saja memperpanjang kontrak Kompany hingga 2029.
Baca Juga: Ruang Ganti Memanas: Dua Kiper Man City Mau Cabut Januari, Pep Guardiola Pusing
Sementara Pep Guardiola masih terikat kontrak di Etihad sampai 2027.
Artinya, jika City benar-benar ingin membawa pulang ikon klub tersebut, mereka harus membayar mahal untuk membebaskannya dari Allianz Arena.
Diperkirakan biayanya bisa melampaui 25 juta euro, angka yang Bayern bayarkan saat mendatangkan Julian Nagelsmann pada 2021.
Ini bisa menjadi salah satu transfer pelatih termahal dalam sejarah sepak bola.
Setelah sempat diragukan karena gagal menyelamatkan Burnley di Premier League, Kompany kini menjawab kritikan.
Di Bayern Munich, ia sukses menjadikan Die Roten sebagai tiga besar tim terbaik dunia musim ini menurut banyak analis sepak bola Eropa.
Berita Terkait
-
Ruang Ganti Memanas: Dua Kiper Man City Mau Cabut Januari, Pep Guardiola Pusing
-
Erling Haaland Bisa Jadi Pencetak Gol Terbanyak Sepanjang Masa, tapi Mustahil Kalahkan Zidane
-
Jelang Fulham vs Manchester City, Pep Guardiola Cuma Konpres 2 Menit, Ada Apa?
-
Bos Bayern Munich Kritik Pedas Liverpool, Ditaburi Pemain Bintang tapi Main Berantakan
-
Bursa Transfer: Manchester City Siap Tebus Semenyo, Kobbie Mainoo Bakal Tinggalkan MU?
Terpopuler
- 6 HP 5G Paling Murah di Bawah Rp 4 Juta, Investasi Terbaik untuk Gaming dan Streaming
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 29 November: Ada Rivaldo, Ribuan Gems, dan Kartu 110-115
- Bercak Darah di Pohon Jadi Saksi Bisu, Ini Kronologi Aktor Gary Iskak Tewas dalam Kecelakaan Maut
- 5 Shio Paling Beruntung Hari Ini Minggu 30 November 2025, Banjir Hoki di Akhir Bulan!
- 7 Rekomendasi Motor Paling Tangguh Terjang Banjir, Andalan saat Musim Hujan
Pilihan
-
6 Mobil Turbo Bekas untuk Performa Buas di Bawah Rp 250 Juta, Cocok untuk Pecinta Kecepatan
-
OPEC Tahan Produksi, Harga Minyak Dunia Tetap Kokoh di Pasar Asia
-
Menteri UMKM Sebut Produk Tak Bermerek Lebih Berbahaya dari Thrifting: Tak Terlihat tapi Mendominasi
-
Telkom Siapkan Anak Usaha Terbarunya infraNexia, Targetkan Selesai pada 2026
-
Ironi di Kandang Sendiri: UMKM Wajib Sertifikasi Lengkap, Barang China Masuk Bebas?
Terkini
-
Rekor Penonton Terbanyak Milik Persija Tidak akan Abadi, ILeague Pastikan Bakal Dipecahkan
-
Kronologis Shin Tae-yong Dituduh Tampar Pemain, Siap Minta Maaf dan Pensiun Dini
-
Emil Audero Gemilang Bersama Jamie Vardy, Pelatih Cremonese Lempar Sanjungan
-
Media Belanda: Giovanni van Bronckhorst Belum Jelas Mau Jadi Peltih Timnas Indonesia atau Tidak
-
Rekor Spesial John Herdman yang Tak Dimiliki Calon Pelatih Timnas Indonesia Lainnya
-
Jadwal Liga Inggris: Peluang Arsenal Makin Nyaman di Puncak?
-
Carlo Ancelotti Siapkan Kartu AS Brasil di Piala Dunia 2026, Vinicius Jr Tersisih?
-
Kapten Vietnam Usung Misi Balas Dendam ke Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025
-
Bukan Meremehkan, Alasan Shin Tae-yong Pesimistis Rizky Ridho Menang FIFA Puskas Award 2025
-
Tepis Isu Ruang Ganti Inter, Lautaro Martinez: Chivu Peluk Saya Lebih Sering dari Istri