Bola / Liga Spanyol
Selasa, 02 Desember 2025 | 21:15 WIB
Bulan Madu Telah Usai! Trent Alexander-Arnold Kini Jadi Bulan-bulanan Media Spanyol [Instagram]
Baca 10 detik
  • Trent Alexander-Arnold pindah ke Real Madrid dari Liverpool pada musim panas 2025 dan menghadapi tekanan media Spanyol.
  • Awalnya kesulitan bersaing, Trent kemudian mendapat pujian media pro-Madrid atas visi dan kualitas bola matinya.
  • Setelah hasil imbang kontra Girona, performa Trent dikritik tajam karena distribusi bola yang buruk dan minim kontribusi permainan terbuka.

Suara.com - Perjalanan Trent Alexander-Arnold di Real Madrid belum sepenuhnya berjalan mulus.

Setelah bertahun-tahun dielu-elu kan suporter Liverpool dan dipuja media Inggris sebagai salah satu bek kanan terbaik dunia, pemain 27 tahun itu kini merasakan kerasnya tekanan media Spanyol.

Hanya beberapa bulan berseragam Los Blancos, Alexander-Arnold sudah menjadi sasaran kritik tajam.

Sebagaimana diketahui, Trent meninggalkan Liverpool pada musim panas 2025 setelah menolak tawaran kontrak baru dari klub masa kecilnya.

Ia memilih tantangan baru di Santiago Bernabéu, klub yang dikenal sangat menuntut kemenangan di setiap pertandingan.

Rp175 Miliar Sia-sia? Trent Alexander-Arnold Dinilai Masih Tanggung di Real Madrid [Instagram Trent Alexander-Arnold]

Di awal musim, ia harus berjuang mendapatkan tempat utama.

Cedera hamstring serta persaingan ketat dengan Dani Carvajal dan Federico Valverde sempat membuatnya kesulitan menembus line-up pilihan Xabi Alonso.

Namun, beberapa penampilan terakhirnya melawan Elche di LaLiga dan Olympiakos di Liga Champions berhasil mencuri perhatian.

Media pro-Madrid seperti AS bahkan memujinya. Mereka menyebut Trent memiliki visi bermain dan kualitas umpan yang mampu menciptakan peluang, serta menjadikannya andalan bola mati di bawah Alonso.

Baca Juga: Prediksi Barcelona vs Atletico Madrid: Duel Sengit Perebutan Puncak Klasemen

Marca juga menilai kehadirannya membuat permainan Madrid lebih hidup ketika alur serangan terbuka lebar.

Komentar itu bahkan sampai menyinggung Liverpool. “Mereka masih merindukannya di Anfield,” tulis AS.

Namun, pujian tersebut tak bertahan lama.

Setelah pertandingan melawan Girona yang berakhir imbang 1-1, hasil seri ketiga Madrid secara beruntun di LaLiga, nada pemberitaan langsung berubah total.

Performa Trent dianggap kurang meyakinkan. Crossing gagal, distribusi bola tidak seakurat biasanya, dan satu aksi berisiko hampir berbuah gol untuk Girona di babak pertama.

Kritik paling keras datang dari jurnalis senior Alfredo Relaño dalam Marca.

Load More