- Indra Sjafri dipercaya kembali melatih Timnas Indonesia U-22 untuk SEA Games 2025 di Thailand.
- PSSI menetapkan target perak bagi timnas meskipun Indra Sjafri sukses meraih emas SEA Games 2023 Kamboja.
- Rekam jejak Indra Sjafri meliputi membawa timnas meraih perak SEA Games 2019 dan emas SEA Games 2023.
Suara.com - Ada paradoks yang membingungkan jelang SEA Games 2025. Indra Sjafri, sosok pelatih yang telah terbukti mampu menaklukkan Asia Tenggara, kembali dipercaya memegang kendali Timnas Indonesia U-22.
Namun, target yang dibebankan PSSI justru terasa anti-klimaks: hanya medali perak.
Padahal, jika menengok ke belakang, rekam jejak Indra Sjafri adalah jaminan mutu.
Pelatih asal Sumatera Barat ini bukan orang baru di panggung SEA Games.
Ia adalah arsitek di balik dua pencapaian besar Garuda Muda dalam beberapa tahun terakhir.
Kisah suksesnya dimulai pada SEA Games 2019 di Filipina. Meski tergabung di grup neraka bersama Thailand dan Vietnam, Indra berhasil membawa timnya melaju hingga ke final.
Kemenangan 2-0 atas Singapura dan Thailand, serta drama semifinal kontra Myanmar (4-2), menjadi bukti tangan dinginnya.
Meski harus puas dengan perak setelah kalah dari Vietnam di final, pondasi mental juara mulai terbentuk.
Puncaknya terjadi empat tahun kemudian di Kamboja. Indra Sjafri kembali, dan kali ini ia menuntaskan misinya dengan sempurna.
Baca Juga: Awas Indonesia, Timnas Filipina U-22 Siap Kejutkan SEA Games 2025 di Thailand
SEA Games 2023 menjadi panggung pembuktian di mana Garuda Muda tampil trengginas.
Empat kemenangan beruntun di fase grup tanpa kehilangan poin, kemenangan dramatis 3-2 atas musuh bebuyutan Vietnam di semifinal, dan pesta gol 5-2 menghancurkan Thailand di final. Emas pun pulang ke Tanah Air setelah penantian 32 tahun.
Kini, menghadapi SEA Games 2025 di Thailand, Indra Sjafri kembali dengan modal 23 pemain pilihan.
Tergabung di Grup C bersama Filipina dan Myanmar, di atas kertas, jalan menuju semifinal terbuka lebar.
Namun, target perak yang dipasang seolah meremehkan potensi sang pelatih dan status Indonesia sebagai juara bertahan.
Dengan jejak emas yang begitu mentereng, Indra Sjafri tentu punya ambisi yang jauh lebih tinggi daripada sekadar menjadi runner-up.
Berita Terkait
-
Media Malaysia Cemas Sabar/Reza Dipastikan Turun di SEA Games 2025
-
Timnas Vietnam U-22 Dapat Perlakukan Istimewa di SEA Games 2025, Kok Bisa?
-
Edisi Sebelumnya Belum Main, Mutiara Ayu Tak Mau Sia-siakan Kesempatan di SEA Games 2025
-
SEA Games 2025: Indonesia U-22 Disebut Lebih Berbahaya dari Thailand, Malaysia Dinilai Krisis
-
Pelatih Vietnam Kesampingkan Malaysia, Sebut Timnas Indoensia U-22 Rival Kuat di SEA Games 2025
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- 7 Rekomendasi Motor Paling Tangguh Terjang Banjir, Andalan saat Musim Hujan
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- 5 Moisturizer dengan Kolagen agar Kulit Tetap Elastis dan Muda
Pilihan
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah Terbaru Desember 2025, Pilihan Wajib Gamer Berat dan Multitasker Ekstrem
-
Tak Sampai Satu Bulan, Bank Jakarta Klaim Salurkan 100 Persen Dana dari Menkeu Purbaya
-
Rupiah Melemah Tipis ke Rp16.626, Pasar Cari Petunjuk dari Risiko Global
-
iQOO 15 Resmi Meluncur di Indonesia: HP Flagship Monster Pertama dengan Snapdragon 8 Elite Gen 5
-
Rosan Tunjuk Purbaya Usai Sebut Kerjaan Kementerian Investasi Berantakan
Terkini
-
Buntut Kasus Dugaan Kekerasan, Shin Tae-yong Diserang Suporter Fanatik
-
Erick Thohir Umumkan 2 Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
-
Terbongkar, Ada Faktor X yang Bikin Korban Dugaan Kekerasan Shin Tae-yong Tutup Mulut
-
Timnas Vietnam U-22 Dapat Perlakukan Istimewa di SEA Games 2025, Kok Bisa?
-
Kevin Diks Masuk Tim Terbaik Eropa, Sejajar dengan Mbappe dan Yamal
-
SEA Games 2025: Indonesia U-22 Disebut Lebih Berbahaya dari Thailand, Malaysia Dinilai Krisis
-
Pelatih Vietnam Kesampingkan Malaysia, Sebut Timnas Indoensia U-22 Rival Kuat di SEA Games 2025
-
Erling Haaland Catat Rekor Unik, Baru Offside Lagi setelah 2 Tahun
-
Catat 100 Gol Tercepat di Liga Inggris, Erling Haaland: Itu Pekerjaan Saya
-
Pelatih Persib Akui Mulai Ketar-ketir Melihat Persija