- Manajer Cremonese, Davide Nicola, mempertahankan rutinitas makan unik Jamie Vardy demi menjaga performa sang striker di usia 38 tahun.
- Klub menyesuaikan sistem katering menjadi menu personal bagi setiap pemain, termasuk mempertahankan kebiasaan Vardy.
- Kebijakan ini berdampak positif; Vardy mencetak dua gol membawa Cremonese menang 3-1 atas Bologna di Serie A.
Suara.com - Manajer Cremonese, Davide Nicola, menegaskan bahwa dirinya tidak akan mengubah sedikit pun kebiasaan makan striker Inggris, Jamie Vardy.
Menurutnya, rutinitas pribadi sang striker justru menjadi bagian penting yang menjaga mantan bintang Timnas Inggris itu tetap kompetitif di usia 38 tahun.
Vardy yang dikenal publik Inggris dengan sarapan khas berupa omelet keju-ham dan baked beans saat masa kejayaannya di Leicester City, tetap menjalani pola makan yang sama sejak pindah ke Italia pada musim panas lalu.
Alih-alih memaksa sang striker menyesuaikan diri dengan gaya hidup Italia, Nicola justru mengubah sistem katering klub agar lebih fleksibel.
“Kami sekarang punya sarapan dan makan siang yang dipersonalisasi,” kata Nicola dilansir dari GB News.
“Tidak ada lagi satu menu untuk semua pemain. Budaya berbeda, kebutuhan berbeda, bahkan alergi pun berbeda. Setiap pemain memiliki menu pribadi masing-masing.”
Kebijakan tersebut langsung membuahkan hasil. Vardy mencetak dua gol dalam kemenangan 3–1 atas Bologna, membawa Cremonese naik ke peringkat 11 klasemen Serie A.
Tambahan gol itu membuatnya mengoleksi empat gol musim ini, sekaligus mengakhiri rentetan tiga kekalahan beruntun klub.
Penampilan produktif dalam lima pekan terakhir—empat gol dalam lima minggu—membuktikan bahwa Vardy masih menjadi sosok penting dalam upaya Cremonese mempertahankan posisi di Serie A.
Baca Juga: Emil Audero Gemilang Bersama Jamie Vardy, Pelatih Cremonese Lempar Sanjungan
Nicola menyebut bahwa kebiasaan sang striker, termasuk ritme makan dan rutinitas pra-pertandingan, adalah bagian dari profesionalisme seorang juara.
“Jamie adalah titik referensi bagi kami,” ujar Nicola.
“Para juara sejati adalah orang-orang yang sederhana. Mereka tahu apa yang harus dilakukan, bagaimana melakukannya, dan tidak pernah menunjukkan sikap yang tidak konstruktif.”
Vardy telah lama dikenal memiliki ritual pra-pertandingan yang unik, mulai dari minum double espresso hingga mengonsumsi minuman energi sebelum kick-off.
Kebiasaan itu tidak berubah meski ia telah memasuki usia senja bagi pesepak bola.
Bahkan beberapa ritual tersebut mulai menular ke rekan-rekannya di Cremonese, dengan kaleng minuman energi terlihat di bangku cadangan saat debutnya.
Berita Terkait
-
Emil Audero Gemilang Bersama Jamie Vardy, Pelatih Cremonese Lempar Sanjungan
-
Emil Audero Menggila di Serie A: 7 Penyelamatan Saat Cremonese Jinakkan Bologna 3-1
-
Kegilaan Emil Audero saat Hancurkan Bologna, Bikin 7 Save Gahar!
-
Kata-kata Emil Audero Bantai Bologna
-
Rapor Emil Audero Cremonese Hajar Bologna
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- Innalillahi, Aktor Epy Kusnandar Meninggal Dunia
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
Pilihan
-
Drama Sidang Haji Alim: Datang dengan Ambulans & Oksigen, Ratusan Pendukung Padati Pengadilan
-
KLH Sebut Tambang Milik Astra International Perparah Banjir Sumatera, Akan Ditindak
-
5 HP Memori 512 GB Paling Murah Desember 2025: Ideal untuk Gamer dan Content Creator Pemula
-
Roblox Ditunjuk Jadi Pemungut PPN Baru, Penerimaan Pajak Digital Tembus Rp43,75 T
-
Bank Indonesia Ambil Kendali Awasi Pasar Uang dan Valuta Asing, Ini Fungsinya
Terkini
-
Roy Keane Klaim Premier League 2025/2026 Sudah Selesai Usai Arsenal Mantap di Puncak Klasemen
-
26,02 Juta Liter Bir Bakal Terjual Selama Piala Dunia 2026, Pemerintah Buat Aturan Ketat
-
Lawan Timnas Indonesia U-22, Filipina Diperkuat 13 Pemain Abroad di SEA Games 2025
-
Tiga Pemain Persib Kemungkinan Absen Lawan Borneo FC, Bojan Minta Bobotoh Padati GBLA
-
Jelang Drawing Piala Dunia 2026, FIFA Dibombardir Kritik Soal Deportasi dan Diskriminasi HAM
-
Xabi Alonso Puas dengan Pesta Gol Real Madrid di San Mames, Puji Kylian Mbappe Setinggi Langit
-
Thailand Dapat Kucuran Bonus Usai Menang Telak dari Timor Leste di SEA Games 2025
-
PSIM Yogyakarta Kena Denda Komdis PSSI Gara-gara Suporter Tandang di SUGBK
-
Tak Putar Lagu Kebangsaan Laos dan Vietnam, Panitia SEA Games 2025 Buka Suara
-
BREAKING NEWS! Torres Resmi Jadi Pelatih Persik Kediri