- AC Milan tersingkir dari Coppa Italia setelah mengalami kekalahan dari Lazio, menyoroti masalah performa tim.
- Kekalahan tersebut memperjelas bahwa pendekatan permainan pasif Massimiliano Allegri kembali menjadi hambatan signifikan.
- Kedalaman skuad Milan terbukti tidak memadai karena pemain pelapis gagal menunjukkan kualitas setara tim inti.
Suara.com - AC Milan harus angkat koper dari ajang Coppa Italia setelah tampil mengecewakan dan kalah dari Lazio.
Kekalahan dari Lazio mempertegas masalah-masalah klasik yang selama ini menghantui skuad asuhan Massimiliano Allegri.
Apa saja masalah klasik tersebut? Pertama mulai dari pendekatan permainan yang terlalu pasif hingga kedalaman skuad yang tidak mampu menopang ambisi tim.
Model permainan yang kembali dipilih Allegri, menunggu, menutup ruang, lalu berharap momen tertentu bisa mengubah pertandingan kembali menjadi bumerang.
Strategi ini mungkin berhasil di beberapa laga sebelumnya, namun kali ini Milan justru terlihat seperti tim yang menunggu nasib.
Allegri juga disorot karena pilihan taktisnya. Tanpa beban kompetisi Eropa, seharusnya Milan bisa menurunkan lebih banyak pemain inti.
Namun sang pelatih justru memberi menit bermain kepada sejumlah pemain pelapis yang kualitasnya dinilai jauh di bawah ekspektasi.
Masalah klasik selanjutnya dari Milan ialah lini cadangan Milan memang kembali menunjukkan betapa lebarnya jurang kualitas dengan para starter.
Dilansir dari Calciomercato, Koni De Winter tampil mengecewakan, Samuele Ricci dinilai terlalu datar dan tidak memberi warna dalam permainan, sementara Christopher Nkunku yang masuk sebagai pemain pengganti nyaris tidak memberikan dampak.
Baca Juga: Jay Idzes Punya Peluang 52 Persen untuk Gabung AC Milan
Kekalahan ini memberikan banyak pekerjaan rumah bagi Allegri. Selain memperbaiki pendekatan permainan agar Milan tidak terlalu pasif, ia juga harus memastikan bahwa para pemain pelapis bisa bersaing secara kompetitif.
Tanpa itu semua, ambisi Milan untuk bersaing di semua kompetisi akan semakin sulit diwujudkan.
Kontributor: Azka Putra
Berita Terkait
-
Jay Idzes Punya Peluang 52 Persen untuk Gabung AC Milan
-
Igli Tare Bocorkan Strategi AC Milan di Bursa Transfer, Fix Rekrut Jay Idzes?
-
Depak AC Milan dari Coppa Italia, Maurizio Sarri Puji Mentalitas Lazio
-
3 Keuntungan AC Milan Boyong Kapten Timnas Indonesia Jay Idzes
-
AC Milan Incar Jay Idzes Sejak Musim Panas 2025, Gaya Bermain Cocok Filosofi Allegri
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
Terkini
-
SEA Games 2025: Hajar Timor Leste 1-6, Madam Pang Guyur Bonus ke Skuat Thailand U-22
-
Hadapi Aston Villa yang Sedang On Fire, Mikel Arteta Tuntut Satu Hal dari Skuad Arsenal
-
Media Vietnam Sindir Telak PSSI Usai Timnas Putri Indonesia Dihancurkan Thailand
-
Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC, Jumat 5 Desember 2025
-
Ole Romeny Lakukan Peran Penting di Oxford United
-
Krisis Liverpool Memuncak, Petinggi Klub Siapkan Sosok Pengganti Arne Slot
-
Debut di Indonesia, Marcos Reina Tertantang Bawa Persik Kediri Bersaing di BRI Super League
-
Myanmar vs Filipina Digelar Lebih Dulu, Indra Sjafri Punya Kesempatan Pantau Rival
-
PSIM Yogyakarta Dapat Kabar Baik, Donny Warmerdam Segera Comeback Pascacedera
-
Zainudin Amali: Jordi Cruyff Masih di PSSI