Bola / Bola Indonesia
Selasa, 09 Desember 2025 | 06:29 WIB
Pelatih Timnas Indonesia U-23 Indra Sjafri bersama Cahya Supriadi Saat Konferensi Pers sehari jelang menghadapi India [Suara.com/Adie Prasetyo Nugraha]
Baca 10 detik
  • Timnas Indonesia U-22 kalah 0-1 dari Filipina pada laga perdana SEA Games 2025 di Chiang Mai, Thailand.
  • Satu-satunya gol tercipta dari sundulan Banatao Otu Abang pada menit akhir babak pertama pertandingan tersebut.
  • Pelatih Indra Sjafri mengalihkan fokus tim untuk meraih kemenangan krusial melawan Myanmar di laga berikutnya.

Suara.com - Pelatih Timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri, menyampaikan kekecewaannya seusai timnya tumbang 0-1 dari Filipina pada laga pembuka Grup C SEA Games 2025 di Stadion 700th Anniversary, Chiang Mai, Thailand, Senin (8/12/2025).

Satu-satunya gol yang tercipta lahir lewat situasi lemparan ke dalam panjang yang kemudian disambut tandukan Banatao Otu Abang pada menit ke-45+1.

Gol tersebut menjadi pukulan berat bagi Timnas Indonesia U-22 yang sebenarnya mencoba bangkit di babak kedua. Namun, berbagai upaya penyamaan kedudukan tak membuahkan hasil hingga peluit panjang dibunyikan.

Di tengah tekanan usai kekalahan tersebut, Indra memilih untuk tetap menjaga fokus tim. Ia menegaskan bahwa perhatian utama saat ini adalah bagaimana skuadnya mampu tampil lebih baik saat menghadapi pertandingan berikutnya.

“Saya mungkin lebih fokus bagaimana bisa memenangkan pertandingan lawan Myanmar. Karena memang kemenangan itu penting, jadi kita apakah hasil dari Vietnam dengan Malaysia itu nanti, ya kita tidak bisa mengatur itu pasti,” ujar pelatih yang pernah mempersembahkan medali emas pada SEA Games 2023 itu.

Indra menambahkan bahwa persiapan untuk laga kedua tidak boleh terganggu oleh faktor eksternal. Ia mengharapkan para pemain mampu memperbaiki aspek-aspek yang belum maksimal saat berhadapan dengan Filipina.

“Yang penting bagaimana kita mempersiapkan tim supaya bisa menang di pertandingan kedua kita lawan Myanmar nanti,” katanya.

Timnas Indonesia U-22 selanjutnya akan bertemu Myanmar pada Jumat (12/12/2025). Tiga poin menjadi harga mati untuk menjaga peluang menuju semifinal, meski nasib akhir mereka tetap dipengaruhi hasil dari pertandingan lain di Grup C.

(Antara)

Baca Juga: Tak Sesuai dengan Latihan, Indra Sjafri Salahkan Pemain usai Kalah dari Filipina

Load More