Bola / Liga Italia
Selasa, 09 Desember 2025 | 09:45 WIB
Christian Pulisic menjadi pahlawan kemenangan AC Milan atas Torino 3-2 dalam lanjutan Serie A Italia, Selasa (9/12) dinihari WIB. (Dok. AC Milan)
Baca 10 detik
  • Christian Pulisic menjadi penentu kemenangan AC Milan 3-2 atas Torino dalam laga Serie A di Stadio Olimpico Grande Torino.
  • AC Milan bangkit setelah tertinggal dua gol cepat, salah satunya berkat gol spektakuler Adrien Rabiot menit ke-24.
  • Pulisic mencetak dua gol penting di babak kedua meski sebelumnya sempat tidak fit karena terserang flu.

Suara.com - Christian Pulisic menjadi pahlawan kemenangan AC Milan atas Torino 3-2 dalam lanjutan Serie A Italia, Selasa (9/12) dinihari WIB.

AC Milan sempat berada dalam situasi buruk pada laga di Stadio Olimpico Grande Torino.

Tuan rumah langsung menghantam pertahanan Rossoneri melalui eksekusi penalti Nikola Vlasic pada menit ke-10, sebelum Duvan Zapata menggandakan keunggulan tujuh menit kemudian dengan sepakan rendah yang menghujam gawang Milan.

Tertinggal dua gol dalam waktu singkat membuat Milan terancam memperpanjang rekor buruk di markas Torino.

Namun titik balik terjadi pada menit ke-24 ketika Adrien Rabiot melepaskan sepakan jarak jauh spektakuler yang meluncur ke pojok atas gawang.

Gol indah itu menghidupkan semangat Milan sekaligus membuka jalan bagi kebangkitan.

Masuknya Christian Pulisic pada babak kedua langsung mengubah jalannya pertandingan.

Hanya butuh 60 detik bagi pemain 27 tahun itu untuk mencetak gol penyama kedudukan.

Berawal dari skema serangan cepat, Pulisic memanfaatkan celah di kotak penalti Torino dan menuntaskan peluang dengan tembakan akurat.

Baca Juga: Here We Go! Jay Idzes Selangkah Lagi Berseragam AC Milan, Sudah Ada Komunikasi

Tak berhenti di situ, Pulisic kembali menjadi pembeda ketika mencetak gol kemenangan Milan 13 menit sebelum laga berakhir.

Tendangan terukurnya membuat kiper Torino tidak berkutik dan memastikan Rossoneri pulang dengan tiga poin penting.

Menariknya sebelum jadi pahlawan Milan di markas Torino, Pulisic mengaku beberapa hari sebelumnya ia dalam kondisi tak fit karena terserang flu.

“Dua hari lalu saya benar-benar tumbang. Saya sangat lemah. Tapi hari ini saya merasa jauh lebih baik. Saya senang bisa datang dan membantu tim,” ujar Pulisic, dikutip dari MilanNews.

Bahkan kata Pulisic, ia sempat terancam tak bisa dimainkan di laga melawan Torino karena kondisinya.

“Kemarin kami tidak tahu apakah saya bisa bermain. Tapi pagi ini saya merasa lebih baik, dan saya ingin mencoba. Saya senang dengan gol-golnya, tapi yang terpenting kami memenangkan pertandingan,” tambahnya.

Load More