- Bayern Munich menjamu Sporting CP di Allianz Arena setelah kalah 1-3 dari Arsenal, yang mengakhiri rekor sempurna mereka.
- Kemenangan bagi Bayern berpotensi membawa mereka kembali ke puncak klasemen grup Liga Champions, didukung rekor kandang bagus.
- Sporting CP datang dengan rentetan 12 laga tidak terkalahkan, namun catatan tandang buruk mereka melawan klub Bundesliga menjadi tantangan.
Suara.com - Bayern Munich berupaya kembali ke jalur kemenangan saat menjamu Sporting CP pada laga lanjutan fase liga Liga Champions di Allianz Arena, Rabu dini hari WIB.
Kekalahan 1-3 dari Arsenal pada matchday kelima tidak hanya mengakhiri catatan sempurna Bayern di Eropa musim ini, tetapi juga membuat posisi mereka turun ke peringkat tiga klasemen sementara.
Laga melawan Arsenal sejatinya menjadi adu kekuatan dua tim terpanas di Liga Champions musim ini, sama-sama datang dengan rekor 100 persen kemenangan.
Namun, Bayern gagal mengimbangi intensitas The Gunners. Gol Jurrien Timber lewat skema bola mati, disusul sontekan Noni Madueke dan Gabriel Martinelli, membuat gol penyama Lennart Karl tak berarti banyak.
Kekalahan tersebut menjadi noda pertama Bayern di kompetisi musim 2025-26.
Di Liga Champions, Bayern memiliki peluang kembali ke posisi puncak jika meraih kemenangan, asalkan hasil lain mendukung.
Kans itu terbuka lebar mengingat rekor impresif Die Roten saat menghadapi tim asal Portugal, 13 kemenangan dari 15 laga kandang.
Termasuk kemenangan 7-1 atas Sporting pada 2009 yang masih dikenang sebagai salah satu kemenangan terbesar Bayern di kompetisi Eropa.
Namun Sporting datang dengan modal yang tidak bisa dianggap remeh.
Baca Juga: Head to Head Inter Milan vs Liverpool: The Reds Limbung, I Nerazzurri On Fire
Klub asal Lisboa tersebut tengah menjalani 12 laga beruntun tanpa kekalahan (9 menang, 3 imbang), terakhir menahan Benfica 1-1 dalam derby Lisbon.
Di Liga Champions, kemenangan 3-0 atas Club Brugge pada matchday kelima membawa mereka naik ke posisi delapan klasemen sementara.
Kendati demikian, perjalanan Sporting ke Jerman bukanlah kabar baik.
Mereka hanya menang sekali dari 17 laga tandang melawan klub Bundesliga (14 kalah, 2 imbang).
Catatan minor itu menjadi tantangan besar di tengah jadwal berat mereka yang masih harus menghadapi PSG dan Athletic Club setelah laga ini.
Kondisi Tim
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 9 Sepatu Lokal Senyaman Skechers Ori, Harga Miring Kualitas Juara Berani Diadu
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 7 Desember: Raih Pemain 115, Koin, dan 1.000 Rank Up
- 5 Rekomendasi Mobil Tua Irit BBM, Ada yang Seharga Motor BeAT Bekas
Pilihan
-
Belum Sebulan Diluncurkan, Penjualan Toyota Veloz Hybrid Tembus 700 Unit
-
Kekayaan dan Gaji Endipat Wijaya, Anggota DPR Nyinyir Donasi Warga untuk Sumatra
-
Emiten Adik Prabowo Bakal Pasang Jaringan Internet Sepanjang Rel KAI di Sumatra
-
7 Sepatu Lari Lokal untuk Mengatasi Cedera dan Pegal Kaki di Bawah 500 Ribu
-
Klaim Listrik di Aceh Pulih 93 Persen, PLN Minta Maaf: Kami Sampaikan Informasi Tidak Akurat!
Terkini
-
Prediksi Skor Barcelona vs Eintracht Frankfurt: Blaugrana Masih Lebih Unggul Dibanding Die Adler
-
Prediksi Skor Inter Milan vs Liverpool: The Reds Terpuruk, San Siro Bisa Jadi Neraka bagi Slot
-
Lolos Atau Tidak, Indra Sjafri: Timnas Indonesia U-22 Harus Kalahkan Myanmar
-
Garuda Muda Terpuruk, Indra Sjafri Tegaskan Tak Gentar Meski Indonesia Dihabisi Filipina
-
Hitung-hitungan Skenario Berat Timnas Indonesia U-22 Lolos ke Semifinal SEA Games 2025
-
Jalani Proses Naturalisasi, Ciro Alves Tidak Punya Niat Bela Timnas Indonesia
-
Chelsea Tertekan Jelang Hadapi Atalanta, Cole Palmer dan Liam Delap Tak Dibawa ke Italia
-
Head to Head Inter Milan vs Liverpool: The Reds Limbung, I Nerazzurri On Fire
-
Ruben Amorim Bongkar Pesan Kuat di Ruang Ganti yang Bikin MU Bangkit
-
Xabi Alonso Diambang Pemecatan, Aurelien Tchouameni Pasang Badan