Bola / Liga Inggris
Rabu, 10 Desember 2025 | 06:40 WIB
Kapten Manchester United, Bruno Fernandes. [Instagram @brunofernandes8]
Baca 10 detik
  • Paul Parker mengkritik keras Bruno Fernandes tidak pantas menjadi kapten Manchester United saat ini.
  • Parker menegaskan bahwa kepemimpinan Fernandes tidak sebanding dengan kapten legendaris United sebelumnya.
  • Parker menyarankan target minimal Manchester United musim depan adalah lolos ke empat besar klasemen.

Suara.com - Mantan bek Manchester United, Paul Parker, melontarkan kritik keras kepada kapten Setan Merah, Bruno Fernandes.

Menurutnya, pemain asal Portugal itu tidak memiliki karakter sebagai pemimpin dan tidak layak disandingkan dengan para kapten legendaris United seperti Roy Keane, Steve Bruce, atau Bryan Robson.

Fernandes mendapatkan ban kapten pada musim panas 2023 dan sejak saat itu gaya kepemimpinannya terus menjadi sorotan.

Banyak legenda klub, termasuk Roy Keane, menilai bahwa Fernandes tidak menunjukkan sikap pemimpin yang dibutuhkan untuk memandu tim yang sedang berjuang keluar dari periode sulit.

Parker, yang menjadi bagian penting dari skuad juara Premier League 1992/93 dan 1993/94 di era Sir Alex Ferguson, menguatkan kritik tersebut.

“Bruno bukan pemimpin,” tegas Parker dilansir dari Football365

“Saat ia bermain buruk, orang-orang menunjukkan statistiknya dan berkata ‘wow’. Tapi sepak bola bukan soal angka semata,"

"Anda tidak bisa menyebut Bruno dalam satu tarikan napas dengan Roy Keane. Jika dinilai dari performa 90 menit, Roy dan para kapten United lainnya pasti sudah menegurnya berkali-kali.”

Parker juga membandingkan era sepak bola dulu dan sekarang. Menurutnya, dulu satu tim memiliki banyak pemain berjiwa pemimpin di lapangan. Kini, hal itu semakin jarang terjadi.

Baca Juga: Ruben Amorim Bongkar Pesan Kuat di Ruang Ganti yang Bikin MU Bangkit

“Sepak bola berubah. Banyak pemain tumbuh tanpa dorongan untuk memimpin. Bahkan beberapa pelatih tidak ingin pemain yang punya opini kuat,” ujar mantan bek Timnas Inggris tersebut.

Selain mengkritik Fernandes, Parker juga menegaskan bahwa musim Premier League 2025/26 penuh dengan hasil tak terduga, sehingga Manchester United seharusnya menargetkan posisi empat besar setidaknya.

Ia menyebut bahwa manajer Ruben Amorim harus menjadikan tiket Liga Champions sebagai target minimal.

“Jika Amorim tidak punya target masuk empat besar atau lima besar musim ini, ia sebaiknya meninggalkan pekerjaannya,” kata Parker.

“Dengan kondisi liga yang kacau, Liverpool terseok-seok, dan banyak tim kehilangan poin, apa pun bisa terjadi.”

Kontributor: Adam Ali

Load More