Bola / Liga Inggris
Rabu, 10 Desember 2025 | 21:13 WIB
Media Inggris Ulas Pemain Keturunan Indonesia: Pilar Tak Tergantikan, Siapa Dia? [Dok Leeds United]
Baca 10 detik
  • Pemain keturunan Indonesia, Pascal Struijk, tampil sangat baik dalam laga imbang Chelsea kontra Leeds United (3-3).
  • Struijk berhasil menjalankan instruksi pelatih Daniel Farke dengan meredam pergerakan Liam Delap dalam pertandingan tersebut.
  • Media Inggris menyoroti penampilan Struijk yang memperlihatkan pengaruh pelatihan ketat dari mantan pelatih Marcelo Bielsa.

Suara.com - Pertandingan Chelsea kontra Leeds United beberapa pekan lalu yang berakhir imbang 3-3 menjadi panggung buat pemain keturunan Indonesia, Pascal Struijk.

Pascal Struijk bermain apik dan mendapat pujian dari sejumlah media lokal Leeds, Inggris. Laporan Leedsunited.news menyebut bahwa penmain keturunan Indonesia itu tampil luar biasa di lini belakang.

"Setelah sebelumnya sukses meredam Erling Haaland ketika Leeds menghadapi Manchester City, bek berpostur jangkung itu kembali menunjukkan kelasnya saat menghadapi Chelsea," puji media Inggris tersebut.

Dalam laga tersebut, Struijk mendapat perintah khusus dari pelatih Leeds United, Daniel Farke mengikuti pergerakan Liam Delap.

Hasilnya efektif. Delap sulit mendapat ruang, dan serangan Chelsea kerap terputus di area yang seharusnya menjadi kekuatan mereka.

Tangan Terbuka Pemain Keturunan Indonesia Sambut Pemain Manchester City ke Leeds United [Instagram Pascal Struijk]

Struijk tampil tenang, minim kesalahan, dan menjaga struktur pertahanan tetap kokoh sepanjang laga.

Menurut media Inggris itu, Pascal Struijk masih tunjukkan pengaruh dari pelatih besar Argentina, Marcelo Bielsa yang pernah melatih Leeds United.

"Pengaruh Marcelo Bielsa terhadap Struijk pun tetap terlihat hingga hari ini. Pemain asal Belgia itu merupakan satu dari sedikit anggota skuad warisan Bielsa yang masih bertahan, terbiasa dengan instruksi man-marking ketat yang kini kembali dimanfaatkan Farke,"

Performa Struijk semakin menunjukkan kematangan.

Baca Juga: Jenson Seelt, Berdarah Maluku, Soto dan Hormat untuk Jay Idzes

Ia mampu keluar dari tekanan, mengalirkan bola ke sisi sayap, dan beberapa kali memotong alur serangan Chelsea secara presisi.

Dalam dua pertandingan terakhir, ia sukses meredam dua penyerang muda yang sedang naik daun di Premier League: Erling Haaland dan Liam Delap.

Andai ia bisa dinaturalisasi PSSI, tentu kekuatan lini belakang Timnas Indonesia di tahun-tahun mendatang akan lebih hebat.

Kontributor: Azka Putra

Load More