-
John Heitinga, bek legendaris Belanda, menolak tawaran PSSI melatih Timnas Indonesia.
-
Heitinga memiliki profil cemerlang dengan 87 caps dan pengalaman di liga top Eropa.
-
Ia meraih banyak gelar juara bersama Ajax Amsterdam sebelum pensiun pada 2016.
Suara.com - Ketidakpastian masih menyelimuti siapa sosok yang akan menahkodai Timnas Indonesia setelah rumor panas tentang suksesor Patrick Kluivert terus bergulir.
Bursa calon pelatih Timnas Garuda menjadi perbincangan hangat di kalangan pecinta sepak bola Tanah Air.
Beberapa nama pelatih top Eropa dan Asia sempat mencuat ke permukaan, termasuk Giovanni van Bronckhorst, John Herdman, Jesus Casas, Timur Kapadze, dan John Heitinga.
Namun, John Heitinga, mantan pemain belakang ternama asal Belanda, dilaporkan telah menepis peluang untuk mengisi posisi pelatih kepala tersebut.
Secara pengalaman dan kualifikasi, profil John Heitinga (42) dinilai sangat mumpuni dan memenuhi kriteria yang dicari oleh PSSI.
Karir Mentereng di Klub Raksasa Belanda
Perjalanan karir profesional Heitinga sebagian besar dihabiskan di Ajax Amsterdam, klub raksasa Eredivisie.
Bek tengah yang dikenal sangat potensial ini membela Ajax dalam dua periode, yaitu dari tahun 2002 hingga 2008, dan kemudian kembali pada musim 2015/2016.
Ia memilih Ajax sebagai klub terakhirnya sebelum mengumumkan gantung sepatu pada tanggal 1 Februari 2016.
Baca Juga: Alasan John Heitinga Tolak Pinangan Timnas Indonesia, Takut Alami Nasib seperti Kluivert?
Selama memperkuat De Godenzonen, Heitinga mencatatkan total 218 penampilan di semua kompetisi.
Kontribusinya berupa 25 gol dan 3 assist menjadikannya salah satu bek yang cukup produktif.
Prestasi juara yang berhasil ia raih bersama Ajax termasuk dua gelar Eredivisie pada musim 2001/2002 dan 2003/2004.
Heitinga juga turut mempersembahkan tiga trofi Piala Liga Belanda (2001/2002, 2005/2006, 2006/2007) dan tiga kali Piala Super Belanda (2006, 2007, 2008).
Di luar Belanda, ia juga sempat menjajal kerasnya persaingan di Atlético Madrid (Spanyol) dan Everton (Inggris), namun gelar juara hanya diperolehnya saat bermain di tanah kelahirannya.
Jejak De Oranje dan Kancah Internasional
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Keluarga Kenan Yildiz Mendarat di Turin, Juventus Siap Kunci Masa Depan Nomor 10
-
Perusahaan Kripto Siapkan Rp18 T Beli I Bianconeri, Usung Misi Make Juventus Great Again
-
Akses Mudah dan Legal, Link Steaming Chelsea vs Everton Malam Ini
-
Thiago Silva Bongkar Lionel Messi Penyebab Retaknya Hubungan Mbappe dengan Neymar
-
Suporter dan Panitia Soekarno Cup 2025 Bersatu, Donasi Ratusan Juta untuk Korban Bencana Sumatera
-
Sekali Klik, Link Streaming Liverpool vs Brighton & Hove Albion Malam Ini
-
Evan Dimas Meriahkan Festival Sepak Bola Rakyat Coca Cola di Labuan Bajo
-
Arne Slot Melunak? Mohamed Salah Kembali Perkuat Liverpool Jelang Lawan Brighton
-
Jordi Cruyff Akhirnya Buka Suara, Bongkar Soal Masa Tergelap Dalam Hidupnya
-
Pilu, Air Mata Jens Raven Usai Kegagalan Timnas Indonesia U-22