Bola / Bola Indonesia
Kamis, 11 Desember 2025 | 09:12 WIB
Alasan John Heitinga Tolak Pinangan Timnas Indonesia, Takut Alami Nasib seperti Kluivert? [Instagram]
Baca 10 detik
  • PSSI gagal mendapatkan pelatih Timnas Indonesia karena John Heitinga menolak proposal pengganti Patrick Kluivert.
  • Heitinga, yang baru dipecat Ajax, diduga menolak karena berhati-hati pasca kegagalan kariernya.
  • Kini kursi pelatih Timnas Indonesia kembali kosong setelah Heitinga menolak tawaran PSSI tersebut.

Suara.com - Upaya PSSI mencari pelatih baru untuk Timnas Indonesia kembali menemui jalan buntu. John Heitinga, pelatih asal Belanda yang baru saja dipecat Ajax, dilaporkan menolak untuk jadi pengganti Patrick Kluivert.

Informasi ini disampaikan jurnalis Mounir Boualin dari Soccernews yang menyebut bahwa Heitinga sebenarnya memiliki kesempatan besar untuk menghidupkan kembali kariernya, tetapi memilih mundur.

Setelah pemecatan Patrick Kluivert usai kegagalan Indonesia merebut tiket Piala Dunia 2026, PSSI bergerak cepat mencari sosok pelatih baru.

Nama Heitinga langsung masuk radar federasi, didukung rekam jejaknya yang pernah menjadi asisten pelatih di West Ham United dan Liverpool.

PSSI memandang Heitinga sebagai figur potensial untuk membangun ulang tim. Namun, menurut laporan Boualin, Heitinga menolak proposal tersebut.

Patrick Kluivert. (pssi.org)

Lantas apa alasan Heitinga menolak tawaran PSSI untuk jadi pelatih Timnas Indonesia?

Menurut laporan voetbalzone, kegagalan saat melatih Ajax Amsterdam diduga jadi alasan Heitinga menolak tawaran PSSI.

"Situasi ini diyakini membuat Heitinga memilih berhati-hati sebelum mengambil pekerjaan baru,"

"Menerima posisi pelatih tim nasional Indonesia dalam kondisi karier yang tengah goyah mungkin dinilai terlalu berisiko bagi pelatih berusia 42 tahun tersebut," ulas media Belanda itu.

Baca Juga: Breaking News! John Heitinga Tolak Tawaran Jadi Pelatih Timnas Indonesia

Indonesia kini kembali ke titik awal dalam pencarian pelatih baru. Dengan mundurnya Heitinga dan keluarnya Kluivert beserta para asistennya, kursi pelatih Timnas Indonesia kembali kosong.

PSSI tampaknya masih menaruh minat besar pada pelatih berpaspor Belanda.

Hal ini wajar mengingat banyaknya pemain keturunan Indonesia-Belanda dalam skuad Garuda serta kesuksesan gaya sepak bola Belanda yang pernah memberi warna positif di masa lalu.

Kontributor: Adam Ali

Load More