Bola / Bola Dunia
Kamis, 11 Desember 2025 | 14:33 WIB
Vietnam dan Malaysia sama-sama incar kemenangan. Jika ada yang kalah Timnas Indonesia U-22 siap ambil keuntungan. (dok. vietnam.vn)
Baca 10 detik
  • Pelatih Malaysia dan Vietnam kompak menepis skenario bermain aman pada laga penutup Grup B SEA Games 2025.
  • Kedua tim menegaskan bahwa target utama mereka saat berhadapan di lapangan adalah meraih kemenangan penuh.
  • Sikap ini menghidupkan kembali peluang Timnas Indonesia U-22 lolos ke semifinal melalui jalur runner-up terbaik.

Suara.com - Di tengah kekhawatiran publik Indonesia akan potensi main mata, kabar baik yang melegakan datang dari kubu Malaysia dan Vietnam.

Kedua pelatih secara terpisah namun kompak menepis skenario bermain aman dan menegaskan bahwa target mereka di laga pemungkas Grup B SEA Games 2025 hanya satu yaitu kemenangan.

Seperti diketahui, nasib Timnas Indonesia U-22 kini berada di ujung tanduk. Skenario paling ditakuti adalah jika laga antara Malaysia dan Vietnam berakhir imbang.

Hasil tersebut secara otomatis akan meloloskan kedua tim ke semifinal dan langsung menyingkirkan Garuda Muda, apapun hasil laga terakhir mereka.

Namun, di sinilah gengsi dan mentalitas juara berbicara. Pelatih Malaysia, Nafuzi Zain secara tegas menolak anggapan bahwa timnya akan puas dengan sekadar hasil imbang, meskipun itu sudah cukup untuk meloloskan mereka.

"Kami akan bermain untuk menang melawan Vietnam untuk mendapatkan tiga poin," kata Nafuzi dari The Thao 247.

"Yang terpenting, kami tidak boleh kalah," jelasnya.

Suara yang sama lantangnya datang dari seberang. Pelatih Timnas Vietnam, Kim Sang-sik bahkan menganggap laga ini setara dengan sebuah pertandingan final di fase gugur, di mana tidak ada ruang untuk bermain-main.

"Saya selalu mengingatkan para pemain bahwa pertandingan besok bukan hanya pertandingan babak penyisihan grup, tetapi seperti pertandingan sistem gugur," kata Kim Sang-sik, dikutip dari The Thao 247.

Baca Juga: Head to Head Timnas Indonesia vs Myanmar di SEA Games 2025

"Kemenangan adalah tujuan wajib bagi Timnas U-22 Vietnam," tegasnya.

Sikap keras kepala dari kedua pelatih ini tak pelak menjadi angin segar yang menghidupkan kembali harapan Timnas Indonesia U-22.

Jika kedua tim benar-benar bertarung habis-habisan untuk meraih kemenangan, maka akan ada tim yang kalah.

Situasi inilah yang akan membuka kembali pintu bagi skuad asuhan Indra Sjafri untuk lolos ke semifinal melalui jalur runner up terbaik, dengan syarat mereka mampu menaklukkan Myanmar di laga terakhir.

Load More