- Manajer Manchester United, Ruben Amorim, menanggapi kritik legenda klub mengenai minimnya menit bermain Kobbie Mainoo musim ini.
- Amorim berpendapat bahwa kritik muncul karena legenda melihat United berdasarkan standar kejayaan masa lalu klub.
- Keputusan taktis pelatih dinilai tidak akan dipermasalahkan jika tim secara konsisten mampu meraih kemenangan sesuai harapan.
Suara.com - Manajer Manchester United, Ruben Amorim angkat bicara menanggapi kritik tajam dari sejumlah legenda klub terkait minimnya menit bermain Kobbie Mainoo musim ini.
Amorim menilai para legenda klub seperti Rio Ferdinand, Paul Scholes, dan Nicky Butt tidak selalu memiliki gambaran utuh soal situasi tim saat ini.
Kritik terhadap Amorim mencuat setelah Mainoo, gelandang muda berusia 20 tahun, belum sekali pun menjadi starter di Liga Inggris musim ini.
Kondisi tersebut memicu spekulasi bahwa Mainoo akan kembali mencari opsi hengkang dengan status pinjaman pada bursa transfer Januari mendatang demi menyelamatkan kariernya.
“Kadang mereka tidak punya semua informasinya. Mereka melihat Manchester United dengan standar yang mereka alami dulu, saat klub selalu menang. Jadi wajar jika sulit menerima situasi sekarang,” ujar Amorim dilansir dari Dailmail.
Pelatih asal Portugal itu secara terbuka mengakui dirinya belum membawa United ke level yang seharusnya.
Menurutnya, jika tim meraih kemenangan secara konsisten, berbagai keputusan taktisnya tidak akan dipermasalahkan.
“Masalahnya adalah saya sebagai manajer belum cukup bagus karena kami tidak menang. Kalau kami menang, saya bisa datang ke stadion naik kuda, bermain dengan dua bek, dan semuanya akan baik-baik saja,” kata Amorim dengan nada satir.
Terkait Mainoo, Amorim menegaskan bahwa sang pemain sebenarnya telah mendapat kesempatan, terutama pada musim lalu.
Baca Juga: Firasat Eks MU Soal Masa Depan Mohamed Salah Usai Damai dengan Arne Slot
Namun, ia menilai Mainoo belum memaksimalkan peluang tersebut.
Amorim juga menyebut sistem permainan dengan dua gelandang turut memengaruhi minimnya menit bermain sang pemain.
“Kami bermain dengan dua gelandang. Media dan publik melihat Kobbie dengan cara berbeda dari yang saya lihat. Mungkin jika kami bermain dengan tiga gelandang, dia akan mendapatkan lebih banyak menit,” jelasnya.
Amorim juga tidak menutup mata terhadap keinginan pemain untuk berkembang.
Ia menyatakan terbuka jika Mainoo ingin berdiskusi soal masa depannya, meski menegaskan kepentingan tim tetap menjadi prioritas utama.
Selain Mainoo, Amorim turut memberikan penilaian jujur terhadap pemain akademi lainnya seperti Toby Collyer, Chido Obi, dan Harry Amass.
Berita Terkait
-
Firasat Eks MU Soal Masa Depan Mohamed Salah Usai Damai dengan Arne Slot
-
Panas! Setelah Mohamed Salah, Jamie Carragher Kini Serang Eks Bek Manchester United
-
Rekan di MU Peringatkan Cristiano Ronaldo: Jago Sendirian Gak Cukup Buat Juara Piala Dunia
-
Nilai Fantastis Klausul Rilis Harry Kane, Klub Peminat Cuma Bisa Gigit Jari
-
Ruben Amorim Was-was, Ruud van Nistelrooy Comeback, Incar Kursi Pelatih MU?
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Kronologis Marc Klok Bikin Kesal Yance Sayuri Sampai Mau Dipukul
-
Pepet Barcelona di Puncak Klasemen, Xabi Alonso Kritik Wasit Usai Kemenangan Real Madrid
-
Firasat Eks MU Soal Masa Depan Mohamed Salah Usai Damai dengan Arne Slot
-
Kata-kata Maaf Yance Sayuri Minta Maaf Mau Bogem Marc Klok
-
Indra Sjafri Akui Gagal Penuhi Target SEA Games 2025, Siap Dipecat?
-
AC Milan Gigit Jari di San Siro, Fabio Grosso Bicara Soal Kans Jay Idzes Cs Tembus Eropa
-
3 Pemain Timnas Indonesia U-22 dengan Performa Terburuk Selama SEA Games 2025
-
Kutukan Thailand dan Kegagalan Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025
-
Faktor yang Bikin Timnas Indonesia U-22 Hancur Lebur di SEA Games 2025
-
Meski Gagal Total di SEA Games 2025, 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 Layak Dapat Sorotan