-
Shin Tae-yong bantah kekacauan, bela Asnawi sebagai kapten Timnas.
-
Keputusan kapten Asnawi adalah mufakat pemain senior, didukung Jay Idzes.
-
STY tegaskan isu internal 1% pun tidak benar, PSSI belum meminta klarifikasi.
Suara.com - Polemik seputar kepemimpinan di Timnas Indonesia kembali mencuat setelah Asnawi Mangkualam sempat melontarkan kritik keras kepada anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga.
Namun, mantan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, akhirnya buka suara dan secara tegas pasang badan membela Asnawi.
Isu ini bermula dari pernyataan Arya Sinulingga dalam sebuah podcast yang menyinggung kondisi ruang ganti Timnas Indonesia saat menghadapi China.
Arya mengklaim situasi internal tim kala itu dalam keadaan kacau, salah satunya terkait pergantian kapten yang disebut-sebut seharusnya diemban oleh Jay Idzes.
Faktanya, pada laga tersebut Jay Idzes tidak diturunkan.
Shin Tae-yong justru memilih memberikan ban kapten kepada Asnawi Mangkualam.
Klaim adanya kekacauan itu kemudian dibantah keras oleh Asnawi, yang menegaskan tidak pernah ada keretakan di dalam tim.
Kini, Shin Tae-yong menyampaikan seluruh isu yang berkembang.
Pelatih asal Korea Selatan itu memastikan bahwa kondisi Timnas Indonesia saat itu baik-baik saja dan keputusan soal kapten telah dibicarakan bersama para pemain.
Baca Juga: Data Statistik Pertahanan Jay Idzes, Kunci Sassuolo Gagalkan Kemenangan AC Milan di Liga Italia
"Sebenarnya, Asnawi, Jay (Idzes), Maarten (Paes), dan Jordi (Amat) berkumpul dan membangun, dan Asnawi adalah kapten aslinya,” kata Shin Tae-yong kepada awak media.
“Jadi, ketika kami semua berkumpul dan Asnawi bermain,” jelas sosok yang akrab disapa STY itu.
STY mengungkapkan bahwa memang sempat ada pertemuan internal antarpemain Timnas Indonesia.
Dalam diskusi tersebut, para pemain sepakat bahwa Asnawi tetap menjadi kapten utama, terlepas dari dinamika yang terjadi di lapangan.
"Jay mengatakan bahwa Asnawi harus menjadi kapten, jadi Asnawi mengambil peran sebagai kapten," jelas STY.
“Karena itu adalah sesuatu yang telah dibicarakan oleh para pemain dan pemain senior, saya pikir pendapat Asnawi tentang hal itu benar,” katanya lagi.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kelangsungan Usaha Tidak Jelas, Saham Toba Pulp Lestari (INRU) Digembok BEI Usai Titah Prabowo
-
Satu Calon Pelatih Timnas Indonesia Tak Hadiri Proses Wawancara PSSI, Siapa?
-
5 HP Tahan Air Paling Murah untuk Keamanan Maksimal bagi Pencinta Traveling
-
Rupiah Dijamin Stabil di Akhir Tahun, Ini Obat Kuatnya
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
Terkini
-
John Herdman Tolak Tawaran Jamaika Demi Kursi Pelatih Timnas Indonesia
-
PSSI: Pelatih Timnas Indonesia Harus Tinggal di Indonesia
-
Timnas Putri Indonesia Pulang Tanpa Medali, Pelatih Pasang Badan
-
John Herdman Selangkah Lagi Gabung Latih Timnas Indonesia, Ini Alasannya
-
Terungkap Alasan John Herdman Lebih Pilih Timnas Indonesia Ketimbang Negara Lain
-
Siapa Pelatih Tolak Mentah-mentah Tawaran Timnas Indonesia?
-
Satu Calon Pelatih Timnas Indonesia Tak Hadiri Proses Wawancara PSSI, Siapa?
-
Imbas Kelakuan 'PSSI' Malaysia, Harimau Malaya Bisa Terjungkal ke Titik Terendah
-
Alasan Timnas Futsal Indonesia Dikalahkan Vietnam Dibongkar Pelatih
-
Media Honduras Laporkan John Herdman Prioritaskan Timnas Indonesia