Bola / Liga Inggris
Senin, 15 Desember 2025 | 17:19 WIB
Pep Guardiola Pilih Kasih? Kritik Foden, Puji Habis-habisan Haaland dan Cherki [Tangkap layar X]
Baca 10 detik
  • Manchester City menang 3-0 atas Crystal Palace pada 15 Desember 2025, menjaga persaingan gelar Liga Inggris.
  • Pep Guardiola memuji Erling Haaland karena kontribusi menahan bola serta Rayan Cherki atas visinya istimewa.
  • Phil Foden mengakui kritik Guardiola terkait banyak kehilangan bola meskipun ia berhasil mencetak gol dalam laga tersebut.

Suara.com - Manchester City terus menjaga momentum perburuan gelar Liga Inggris musim 2025/2026 setelah meraih kemenangan meyakinkan 3-0 atas Crystal Palace di Selhurst Park, Minggu (15/12/2025) dini hari WIB.

Dalam laga tersebut, Pep Guardiola memberikan pujian khusus kepada Erling Haaland dan Rayan Cherki, yang dinilainya tampil luar biasa.

Usai pertandingan, Guardiola mengaku sangat puas dengan kontribusi Haaland yang tidak hanya soal mencetak gol.

Menurut pelatih asal Spanyol itu, striker asal Norwegia tersebut juga memainkan peran penting dalam menjaga ritme permainan tim.

“Erling memang striker untuk mencetak gol, tapi di babak kedua dia juga sangat bagus dalam menahan bola dan membantu tim tetap kompak,” ujar Guardiola kepada Sky Sports.

“Dia membantu kami mengendalikan situasi. Di babak kedua, dia benar-benar luar biasa.”

Guardiola mengakui bahwa City sempat bermain terlalu terburu-buru di babak pertama. Namun setelah jeda, para pemainnya mampu tampil lebih sabar dan mengontrol tempo permainan dengan lebih baik.

“Di babak pertama kami terlalu terburu-buru. Kami sudah membicarakan ruang mana yang harus diserang, tetapi kami kurang sabar. Di babak kedua, tempo permainan jauh lebih sesuai,” jelasnya.

Selain Haaland, Guardiola juga memberikan pujian tinggi kepada Rayan Cherki. Pemain muda asal Prancis itu tampil menonjol dengan visi permainan dan kreativitasnya di sepertiga akhir lapangan.

Baca Juga: Cetak Gol Saat Manchester City Menang 3-0, Phil Foden Kena Semprot Pep Guardiola

“Rayan memiliki kualitas spesial di area menyerang. Visinya sangat istimewa,” kata Guardiola, menyoroti peran Cherki dalam proses gol Foden.

Jika Cherki dan Haaland mendapat pujian, Guardiola justru menyampaikan kritik terbuka kepada Phil Foden.

Guardiola menilai Foden masih jauh dari standar yang ia tetapkan.

Pelatih asal Spanyol itu mengkritik sang pemain karena terlalu sering kehilangan bola, mengambil keputusan terburu-buru, dan bermain dengan kecemasan berlebih, meski namanya tercatat di papan skor.

Menanggapi kritik tersebut, Foden memilih bersikap dewasa.

Ia mengakui penilaiannya sejalan dengan Guardiola dan menyadari masih banyak aspek yang perlu diperbaiki dalam permainannya.

Load More