-
Man United wajib menang lawan Bournemouth agar masuk empat besar.
-
Pelatih Ruben Amorim anggap Bournemouth tim papan atas yang sulit.
-
Kemenangan dibutuhkan untuk jaga momentum dan selisih tiga poin.
Suara.com - Pelatih Manchester United, Ruben Amorim, menyampaikan imbauan serius kepada seluruh skuadnya menjelang pertarungan Liga Inggris pekan ke-16 menghadapi Bournemouth.
Pertandingan krusial ini dijadwalkan berlangsung di markas kebanggaan Setan Merah, Stadion Old Trafford, pada Selasa (16/12/2025) dini hari pukul 03.00 WIB.
Amorim menekankan bahwa meraih hasil penuh dalam laga kandang ini adalah sebuah keharusan mutlak jika Man United ingin kembali bersaing ketat di deretan teratas klasemen sementara Liga Inggris 2025-2026.
Kemenangan telak 4-1 yang mereka raih pada pekan sebelumnya saat bersua Wolves telah mendongkrak posisi United di peringkat kedelapan dengan total perolehan 25 poin.
Skuad asuhan Amorim kini hanya terpisah tipis, yaitu tiga poin, dari tim yang menghuni posisi keempat, Chelsea, memperlihatkan peluang besar untuk menembus zona Liga Champions.
Setan Merah sedang dalam tren positif yang signifikan, menunjukkan peningkatan performa luar biasa dalam sembilan pertandingan terakhir, setelah sempat melalui periode awal musim yang kurang memuaskan.
Satu-satunya hasil minor yang mereka alami baru-baru ini terjadi ketika takluk 0-1 di kandang sendiri melawan Everton pada tanggal 25 November silam.
Meskipun secara statistik dan kualitas individu pemain Man United terlihat superior, mengalahkan Bournemouth bukanlah perkara yang mudah.
Ruben Amorim memilih untuk tidak terlalu berbesar hati meskipun timnya unggul tujuh peringkat di atas Bournemouth yang saat ini menempati urutan ke-15 klasemen.
Baca Juga: Arne Slot Wajib Tahu! Mohamed Salah Pecahkan Rekor Premier League, Lampaui Wayne Rooney
Juru taktik asal Portugal itu bahkan memberikan apresiasi tinggi dengan mengkategorikan Bournemouth sebagai tim papan atas yang didukung oleh pelatih dan pemain bertalenta.
Amorim memberikan pandangan tegas mengenai kualitas lawannya yang akan datang.
"Saya pikir ini tim papan atas, manajer papan atas dengan pemain yang istimewa," ujar Amorim dikutip dari ESPN.
Dia menambahkan bahwa fokusnya bukan hanya pada hasil akhir lawan, melainkan pada filosofi bermain mereka.
Pelatih berpengalaman tersebut memuji karakteristik permainan agresif yang diperagakan oleh calon lawan mereka.
Lebih lanjut, Amorim menyoroti betapa variatifnya pendekatan taktik yang bisa diterapkan oleh Bournemouth di lini depan mereka.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
Terkini
-
Pemain Timnas Indonesia Mulai Blak-blakan! Sebut STY Lebih Baik Ketimbang Kluivert
-
STY Kembali Sentil Blunder PSSI, Klaim Nasib Timnas Indonesia Bisa Berbeda Jika Masih Bersamanya
-
Jelang Man United vs Bournemouth, Ruben Amorim Bongkar Alasan Penyakit Tak Konsisten Setan Merah
-
Kevin Diks cs Kena Amuk Pelatih: Kecewa! Gagal!
-
Bergantian Datang ke Jakarta, 3 Pelatih Kelas Dunia Tak Dilirik PSSI untuk Timnas Indonesia
-
Tips Buat Suporter Pilih Sepatu Saat Nonton di Stadion Indonesia, Tetap Casual Namun Nyaman
-
Tak Jadi Dirtek PSSI, Henk ten Cate Kini Pelatih Timnas Suriname Target Lolos Piala Dunia 2026
-
Maarten Paes Disebut STY di Isu Panas Ruang Ganti Timnas Indonesia, Ada Apa?
-
Tahan AC Milan, Media Italia Sanjung Jay Idzes Bak Pahlawan
-
Kebetulan atau Isyarat? Pelatih Dunia Datang Saat Timnas Indonesia Tanpa Nahkoda