- Manchester United dan Bournemouth bermain imbang 4-4 di Old Trafford, menampilkan pertarungan taktik antara Amorim dan Iraola.
- Kunci serangan MU adalah wing-back seperti Dalot yang membuka ruang, sementara Semenyo Bournemouth mengeksploitasi celah pertahanan MU.
- Bournemouth berhasil mencetak gol dengan memanfaatkan ruang kosong di jantung pertahanan MU yang semakin terbuka di babak kedua.
Suara.com - Pertandingan antara Manchester United dan Bournemouth yang berakhir imbang 4-4 di Old Trafford layak disebut sebagai salah satu laga terbaik Premier League musim ini.
Duel penuh drama ini juga tunjukkan pertarungan taktik menarik antara Ruben Amorim dan Andoni Iraola.
Manchester United membuka laga dengan dominasi mutlak. Amad Diallo membawa tuan rumah unggul pada menit ke-13 setelah start agresif Setan Merah.
Meski demikian, Bournemouth mampu menyamakan skor melalui Antoine Semenyo pada menit ke-40, sebelum Casemiro kembali membawa MU unggul tepat menjelang turun minum.
Babak kedua menjadi milik Bournemouth. Hanya dalam waktu enam menit, tim tamu membalikkan keadaan lewat gol Evanilson dan Marcus Tavernier.
Namun, MU menunjukkan daya juang tinggi dengan kembali unggul cepat berkat gol Bruno Fernandes dan Matheus Cunha pada menit ke-77 dan 79.
Sayangnya, keunggulan itu lagi-lagi sirna setelah Junior Kroupi mencetak gol penyeimbang pada menit ke-84.
Peran Wing-back Kunci Serangan MU
Salah satu kunci dominasi MU adalah penggunaan wing-back.
Baca Juga: MU Ditahan Imbang Bournemouth, Gary Neville Salahkan Luke Shaw, Singgung Anak Patrick Kluivert
Amad Diallo dan Diogo Dalot aktif memberikan lebar permainan dan kerap maju bersamaan. Pergerakan mereka membuat Bournemouth tertekan dan membuka banyak ruang di sisi sayap.
Gol pembuka MU lahir dari skema ini, ketika Dalot mengirimkan umpan silang dan Diallo masuk ke kotak penalti layaknya penyerang untuk menyelesaikan peluang.
Amorim jelas memprioritaskan kehadiran banyak pemain di sepertiga akhir lapangan guna menekan pertahanan lawan.
Peran Fleksibel Antoine Semenyo
Di kubu Bournemouth, Andoni Iraola memainkan Antoine Semenyo dengan peran yang dinamis.
Awalnya dipasang di sisi kiri, Semenyo kemudian dipindahkan ke kanan untuk mengeksploitasi ruang di belakang Dalot yang terlalu sering naik menyerang.
Berita Terkait
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
Timnas Vietnam Juara SEA Games 2025, Hujan 5 Gol Menang Tipis dari Thailand
-
Pep Guardiola Murka Meski Man City ke Semifinal Carabao Cup, 2 Pencetak Gol Jadi Sasaran
-
Hindari Financial Fair Play, Manchester United Putar Otak Rekrut Pemain Rp1,2 T
-
Pelatih Persija Soal Rizky Ridho Gagal Menang FIFA Puskas Award: Nggak Ngaruh
-
Persija Lagi Gacor di Super League, Pelatih Persija Belum Kepikiran Datangkan Ivar Jenner
-
Bukan Sekadar Taktik! Filosofi V-P-D John Herdman Bisa Ubah Nasib Timnas Indonesia
-
Timnas Futsal Indonesia Jaga Asa Juara Usai Hajar Malaysia di Laga Ketiga SEA Games 2025
-
Bedah Taktik John Herdman: Formasi Idaman Kanada yang Bisa Bikin Timnas Indonesia Menggila
-
Timnas Futsal Putri Indonesia Tetap Pulang dengan Sejarah Baru Meski Kalah di Final SEA Games 2025
-
Mimpi Emas Kandas, Timnas Futsal Putri Indonesia Dibantai 0-5 oleh Vietnam di Final SEA Games 2025