-
Lammens kiper MU dipuji karena selamatkan timnya dari kekalahan.
-
Bournemouth imbang 4-4 lawan MU, Iraola puas dengan tim.
-
Lammens menggagalkan dua peluang emas Bournemouth di injury time.
Suara.com - Manajer Bournemouth, Andoni Iraola, secara terbuka memberikan apresiasi tinggi kepada penjaga gawang Manchester United, Senne Lammens, setelah pertemuan sengit kedua tim.
Iraola berpendapat bahwa aksi cemerlang kiper muda tersebut merupakan faktor penentu yang menghindarkan Manchester United dari kekalahan memalukan di kandang sendiri.
Pertandingan pekan ke-16 Liga Primer Inggris (EPL) musim 2025/2026 baru-baru ini mempertemukan Bournemouth dengan tuan rumah Manchester United di stadion keramat Old Trafford.
Meskipun sempat memulai pertandingan dengan performa yang kurang meyakinkan, The Cherries berhasil menunjukkan peningkatan signifikan pada paruh kedua.
Mereka sukses mengakhiri laga dengan skor imbang 4-4 yang sangat dramatis, memastikan mereka membawa pulang satu angka dari lawatan sulit tersebut.
Hasil akhir yang menampilkan delapan gol ini diakui sulit untuk dicerna oleh Iraola.
"Sangat sulit bagi saya untuk menjelaskan jalannya pertandingan tadi karena ada banyak hal yang terjadi," buka Iraola kepada BBC Sports.
Ia menyatakan kepuasannya terhadap semangat juang yang diperlihatkan skuad Bournemouth sepanjang 90 menit.
Iraola mengakui timnya sempat berada dalam posisi yang sangat sulit karena berkali-kali tertinggal dari serangan Manchester United.
Baca Juga: Kenapa Manchester United Tak Mampu Kalahkan Bournemouth?
Kepuasan sang pelatih bertambah melihat bagaimana timnya mampu bangkit dan mengejar defisit gol secara berulang kali.
Kemampuan para pemain untuk bangkit dan merespons tekanan menjadi poin positif yang disorot olehnya.
"Kami mengalami kesulitan di 15-20 menit pertama. Kami membuat beberapa perubahan dalam tim kami ketika kami tertinggal 1-0, dan saya cukup senang dengan bagaimana jalannya pertandingan tadi," sambung sang pelatih.
Ia menilai bahwa dengan perkembangan performa yang ditunjukkan, Bournemouth sejatinya memiliki peluang besar untuk membawa pulang poin penuh.
Iraola secara spesifik menyoroti momen-momen kritis di penghujung pertandingan yang bisa mengubah hasil akhir.
Di masa injury time, Bournemouth menciptakan dua kesempatan emas yang sangat potensial untuk mencetak gol kemenangan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
Terkini
-
Status Kapten Timnas Indonesia Disebut Jadi Pertimbangan AC Milan Rekrut Jay Idzes
-
Dijebol 4 Gol Bournemouth, Pertahanan Manchester United Kenapa Bapuk Banget?
-
Usia Sudah 41 Tahun, Thiago Silva Masih Berambisi Tampil di Piala Dunia 2026
-
Marc-Andre ter Stegen 'Diusir' Halus, Boleh Tentukan Masa Depannya Sendiri
-
Panas Manchester United vs Bournemouth, Adu Otot Diogo Dalot hingga Bruno Fernandes Kesal
-
Perpanjang Kontrak 5 Tahun, AC Milan Ikat Alexis Saelemaekers hingga 2031
-
Takehiro Tomiyasu Dapatkan Klub Baru usai Berpisah dengan Arsenal
-
Calon Pelatih Timnas Indonesia Masuk Bursa Gantikan Arne Slot di Liverpool
-
Respons Jay Idzes Usai Sassuolo Tahan Imbang AC Milan
-
MU Ditahan Imbang Bournemouth, Gary Neville Salahkan Luke Shaw, Singgung Anak Patrick Kluivert