-
Rizky Ridho dinominasikan Puskas Award 2025 untuk gol spekular di Liga 1.
-
Pengumuman pemenang di The Best FIFA Football Awards akan digelar di Doha.
-
Ini adalah sejarah baru; Ridho berpeluang menjadi legenda sepak bola Indonesia.
Suara.com - Nama Rizky Ridho tengah menjadi sorotan dunia sepak bola internasional. Bek Persija Jakarta sekaligus Timnas Indonesia itu berpeluang mencetak sejarah besar dengan meraih Puskas Award 2025, penghargaan prestisius FIFA untuk gol terbaik.
Malam penentuannya akan berlangsung pada Selasa (16/12/2025) tengah malam, bertepatan dengan digelarnya The Best FIFA Football Awards edisi ke-10 di Doha, Qatar.
"Para pemenang edisi The Best FIFA Football Awards akan diumumkan pada acara makan malam gala di Doha, Qatar," tulis rilis resmi FIFA.
"Para penggemar telah memainkan peran kunci dalam menentukan penerima penghargaan di berbagai kategori. Acara spesial akan disiarkan langsung di FIFA.com," lanjutnya.
Masuknya nama Rizky Ridho dalam daftar nominasi Puskas Award 2025 menjadi pencapaian yang monumental, tidak hanya bagi sang pemain, tetapi juga bagi sepak bola Indonesia.
Ia bersaing langsung dengan bintang-bintang kelas dunia seperti Lamine Yamal dan Declan Rice.
Gol yang mengantarkan Rizky Ridho ke nominasi ini tercipta pada ajang Liga 1 musim 2024/2025 saat Persija Jakarta menghadapi Arema FC.
Momen tersebut terjadi pada pekan ke-26 yang digelar di Stadion Patriot, Bekasi, Jawa Barat, pada 9 Maret 2025.
Dalam laga tersebut, Rizky Ridho mencetak gol yang dianggap di luar kebiasaan seorang bek.
Baca Juga: Update Ranking FIFA: Timnas Putri Indonesia Naik Satu Peringkat
Menerima umpan dari Ryo Matsumura di area pertahanan Persija, bola mengarah ke tengah lapangan dan langsung disambar dengan tendangan keras jarak jauh.
Sepakan pemain bernomor punggung 5 itu meluncur deras dan melayang tajam ke gawang Arema FC.
Kiper Lucas Frigeri dibuat tak berkutik karena bola datang dengan kecepatan tinggi dan arah yang sulit diantisipasi.
FIFA menilai gol-gol tersebut memiliki unsur teknik, keberanian, serta keindahan yang sangat menonjol, hingga layak masuk dalam nominasi Puskas Award 2025.
Penilaian ini menempatkan Rizky Ridho sejajar dengan para pemain elite Eropa dalam perebutan penghargaan individu paling prestisius di dunia.
Pemenang Puskas Award 2025 ditentukan melalui kombinasi suara publik dan panel FIFA Legends. Masing-masing memiliki bobot sebesar 50 persen dalam menentukan hasil akhir.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Rupiah Dijamin Stabil di Akhir Tahun, Ini Obat Kuatnya
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
Terkini
-
Terungkap Cara Cerdas Jorge Mendes Bawa Cristiano Ronaldo Pulang ke Manchester United
-
Demi Rekrut Antoine Semenyo, Manchester United Siap "Tumbalkan" Pemain Ini
-
Dipecat Klub Korea, Shin Tae-yong Masih Laku Keras di Asia
-
Jadwal dan Link Streaming PSG vs Flamengo Malam Ini: Adu Gengsi Eropa Lawan Samba Brasil
-
Allegri Buka Suara Soal Bursa Transfer Januari, Kans Jay Idzes Direkrut Menguat?
-
Barcelona Siapkan Kontrak Panjang untuk Hansi Flick, Laporta Tegaskan Kepercayaan Penuh
-
Dalang Tak Terungkap, IIC Desak FAM Tempuh Jalur Hukum Kasus Skandal Naturalisasi Malaysia
-
Bantah Isu Nomor 10, Florian Wirtz Ngamuk ke Petinggi Bayern Munich
-
Pemain Keturunan Rp 3,48 Miliar Diam-diam Hajar Leeds United, Brighton, dan Newcastle United
-
Insiden Yance Sayuri dan Marc Klok Berujung Rasis, Operator Super League Geleng-geleng