-
PSSI mencari pelatih Timnas Indonesia yang berkapasitas dan sesuai kemampuan finansial.
-
Alexander Zwiers memimpin penyaringan awal lima kandidat pelatih di kawasan Eropa.
-
Keputusan akhir pelatih baru Timnas akan diambil melalui pembahasan di Exco PSSI.
Suara.com - Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Arya Sinulingga kembali kasih bocoran calon pelatih Timnas Indonesia. Menurutnya dia yang akan menukangi tim Merah Putih disesuaikan dengan uang PSSI saat ini.
PSSI bergerak cepat menyusun langkah baru usai kegagalan Timnas Indonesia menembus Piala Dunia 2026.
Salah satu fokus utama saat ini adalah pencarian pelatih anyar yang tidak hanya memiliki kapasitas teknis mumpuni, tetapi juga realistis secara finansial bagi federasi.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir sebelumnya telah mengkonfirmasi bahwa ada lima nama pelatih yang masuk dalam daftar awal.
Namun, identitas para kandidat tersebut belum diumumkan secara terbuka.
Langkah ini disebut sebagai upaya menjaga objektivitas dan menghindari tekanan publik dalam proses seleksi.
Meski dirahasiakan, spekulasi di kalangan pecinta sepak bola nasional terus berkembang.
Sejumlah nama pelatih asing di latar belakang Eropa ramai diperbincangkan.
Di antaranya Giovanni van Bronckhorst, Jesus Casas, John Herdman, Heimir HallgrÃmsson, hingga John Heitinga.
Baca Juga: Usia Sudah 41 Tahun, Thiago Silva Masih Berambisi Tampil di Piala Dunia 2026
Mereka dinilai memiliki pengalaman internasional dan dianggap cocok untuk proyek jangka panjang Timnas Indonesia.
Proses penjaringan awal disebut-sebut dilakukan oleh Direktur Teknik PSSI, Alexander Zwiers.
Ia mengumumkan kandidat potensial sebelum masuk ke tahap pembahasan lanjutan di federasi internal.
"Zwiers dulu yang kasih tahu. Silahkan diwawancara. Duluan Zwiers yang ke Belanda sebelum yang pergi dua itu (Exco) ke sana," kata Arya Sinulingga, dikutip dari kanal YouTube Bebas Podcast.
Arya Sinulingga juga menegaskan bahwa pencarian pelatih tidak ditayangkan pada satu negara atau latar belakang tertentu.
Menurutnya, pendekatan PSSI saat ini bersifat terbuka dan fleksibel, namun tetap memperhatikan kondisi keuangan federasi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
Terkini
-
Gak Murah! Real Madrid dan Barcelona Harus Rogoh Kocek Dalam-dalam Demi Bek Satu Ini
-
Patrick Kluivert Dipecat, Siapa Pemegang Hak Pilih Pelatih Timnas Indonesia di FIFA The Best Awards
-
Inter Milan Kehilangan Sosok Penting Jelang Supercoppa, Begini Kata Cristian Chivu
-
Rumor Jay Idzes ke AC Milan Menguat, Bos Sassuolo Akhirnya Angkat Bicara
-
Sukses di SEA Games 2025, Akuatik Indonesia Bidik Pecah Telur Medali Asian Games Sejak 1990
-
Ramalan Ngeri Shin Jae-won Soal Timnas Indonesia Pasca STY, Jadi Kenyataan?
-
Borussia Monchengladbach Bidik Pemain Baru di Bursa TransferJanuari, Kevin Diks Terancam?
-
Resmi! Persis Solo Tunjuk Milomir Seslija Sebagai Pelatih Kepala
-
MU Pantau Gelandang Muda Bournemouth, Ruben Amorim Siapkan Perubahan Besar
-
Alasan Tim Geypens Malah Untung Tak Ikut Timnas Indonesia U-22 ke SEA Games 2025