Bola / Bola Indonesia
Selasa, 16 Desember 2025 | 14:13 WIB
Potret Shin Tae-yong. (pssi.org)
Baca 10 detik
  • PSSI memecat Shin Tae-yong saat Timnas Indonesia berjuang di Kualifikasi Piala Dunia 2026, digantikan Patrick Kluivert.
  • Beberapa pemain Timnas Indonesia secara pribadi menghubungi Shin Tae-yong menyampaikan penyesalan atas pemecatan tersebut.
  • Shin Tae-yong kecewa melihat Timnas gagal lolos Piala Dunia 2026 meski telah membangun tim dengan optimisme tinggi.

Suara.com - Keputusan PSSI memecat Shin Tae-yong di tengah perjuangan Timnas Indonesia menuju Piala Dunia 2026 terus menyisakan cerita. Meski begitu, sejumlah pemain Garuda ternyata masih dekat dengan juru taktik asal Korea Selatan itu.

Shin Tae-yong mengaku beberapa pemain Timnas Indonesia secara pribadi menghubunginya curhat.

Mereka menyampaikan penyesalan dan menyiratkan keyakinan bahwa hasil Timnas bisa berbeda jika dirinya tidak dihentikan di tengah jalan.

serupa diketahui, pelatih asal Korea Selatan itu meninggalkan jejak kuat selama menangani Timnas Indonesia.

Meski tak mempersembahkan trofi, Shin Tae-yong berhasil mencatatkan sejumlah pencapaian bersejarah, termasuk membawa Indonesia melaju hingga ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Perjalanan tersebut membuat banyak pemain merasa nyaman dengan metode dan pendekatan yang diterapkan Shin Tae-yong.

Namun, keputusan mengejutkan datang ketika PSSI memilih mengakhiri kerja sama dan menunjuk Patrick Kluivert sebagai pengganti, meski Timnas saat itu masih berada di jalur persaingan menuju Piala Dunia.

Di bawah asuhan Patrick Kluivert, Timnas Indonesia memang berhasil melaju ke ronde keempat.

Sayangnya, langkah Garuda terhenti dan gagal mewujudkan target lolos ke Piala Dunia 2026, sesuatu yang sebelumnya dijanjikan saat Kluivert pertama kali diperkenalkan.

Baca Juga: Terkuak! Gaji John Herdman Lebih Murah dari STY dan Patrick Kluivert, Bak Langit dan Bumi

Momen kegagalan itulah yang kemudian memicu respon emosional dari para pemain.

Shin Tae-yong mengungkap bahwa beberapa di antaranya mengirim pesan langsung kepadanya, menyampaikan perasaan kecewa dan keyakinan bahwa hasil bisa lebih baik jika ia masih memimpin tim.

"Ada beberapa pemain yang mengirim pesan ke saya, saya tidak bisa menyebut nama pemainnya, bilang bahwa mungkin Indonesia bisa lebih baik kalau bersama saya," kata Shin Tae-yong kepada awak media.

Meski sudah tak lagi menjadi bagian dari Timnas Indonesia, Shin Tae-yong mengaku tetap mengikuti perkembangan skuad Garuda.

Ia pun tak menutupi rasa kecewa saat mengetahui Timnas Indonesia gagal melangkah lebih jauh.

Mantan pelatih tim nasional Korea Selatan itu menyebut kegagalan tersebut terasa sangat menyakitkan, mengingat keyakinannya terhadap kualitas tim yang telah ia bangun.

Load More