Bola / Bola Indonesia
Rabu, 17 Desember 2025 | 15:18 WIB
Patrick Kluivert (IG Alex Pastoor)
Baca 10 detik
  • PSSI mengakui kegagalan Patrick Kluivert membawa Timnas Indonesia melaju ke Piala Dunia 2026.

  • Empat kandidat pelatih kelas dunia telah diwawancarai langsung di Inggris oleh pihak PSSI.

  • PSSI menetapkan target utama meloloskan skuad Garuda ke putaran final Piala Dunia 2030.

Suara.com - PSSI mengakui proses penunjukan Patrick Kluivert sebagai pelatih Timnas Indonesia meninggalkan pelajaran mahal. Keputusan tersebut dinilai tidak berjalan sesuai ekspektasi dan berujung pada kegagalan Garuda menembus Piala Dunia 2026.

Sebelum era Kluivert dimulai, PSSI lebih dulu mengakhiri kerja sama dengan Shin Tae-yong, sosok yang sukses membawa Timnas Indonesia melaju hingga Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. 

Tongkat estafet perjuangan kemudian diserahkan kepada Patrick Kluivert.

Di bawah komando pelatih asal Belanda itu, Timnas Indonesia memang berhasil melangkah ke Putaran Keempat.

Namun harapan besar publik runtuh setelah Garuda tampil buruk dan menelan kekalahan telak dari Arab Saudi serta Irak. 

Hasil tersebut memastikan Indonesia gagal tampil di Piala Dunia 2026, sekaligus mengakhiri masa bakti Patrick Kluivert.

Usai berpisah dengan Kluivert, PSSI langsung bergerak cepat menyusun ulang strategi. 

Federasi kini masih berburu sosok pelatih baru yang dinilai benar-benar tepat untuk menangani Timnas Indonesia dalam jangka panjang.

Proses seleksi dilakukan secara serius. Empat kandidat pelatih telah menjalani wawancara langsung dengan PSSI di Inggris. 

Baca Juga: Timnas Indonesia Diuntungkan Usai FIFA Hukum Malaysia Kalah WO di 3 Pertandingan

Dari tahapan tersebut, dua nama terbaik disebut sudah mengerucut dan akan dibahas lebih lanjut dalam rapat Komite Eksekutif (Exco).

Anggota Exco PSSI, Endri Erawan, menegaskan bahwa penunjukan pelatih kali ini tidak boleh lagi salah langkah. Target besar sudah ditetapkan dan tidak bisa ditawar.

"Pesan dari Pak Ketua Umum PSSI Erick Thohir, target kami tidak main-main. Kami ingin berusaha lolos ke Piala Dunia 2030," kata Endri kepada awak media.

"Makanya kami harus cari pelatih yang berkualitas," jelasnya.

Menurut Endri, seluruh kandidat yang diwawancarai memiliki rekam jejak kepelatihan yang menjanjikan. 

Namun, kualitas saja tidak cukup tanpa kesiapan dan komitmen penuh terhadap Timnas Indonesia.

Load More