- PSG dan Flamengo bertemu di Piala Interkontinental sebagai wakil kekuatan sepak bola Eropa dan Amerika Selatan.
- Flamengo datang sebagai juara Copa Libertadores dan Liga Brasil, sementara PSG adalah juara Eropa dan Ligue 1.
- Pertandingan dijadwalkan pada Kamis, 18 Desember 2025, pukul 00:00 WIB di Ahmed bin Ali Stadium.
Suara.com - Panggung besar Piala Interkontinental kembali menyajikan duel bergengsi yang mempertemukan dua kutub kekuatan sepak bola dunia, PSG vs Flamengo.
Lebih dari sekadar pertandingan, duel ini adalah pertemuan gaya, budaya, dan sejarah yang sarat gengsi.
Flamengo datang ke ajang ini dengan status istimewa. Klub raksasa asal Rio de Janeiro tersebut tengah berada di puncak performa setelah menorehkan musim bersejarah dengan menjuarai Copa Libertadores dan Liga Brasil.
Dominasi di level domestik dan kontinental membuat Flamengo dipercaya sebagai wakil terbaik Amerika Selatan untuk menantang supremasi Eropa.
Di sisi lain, PSG hadir sebagai simbol kekuatan modern sepak bola Eropa.
Klub ibu kota Prancis itu berstatus juara Eropa sekaligus penguasa Ligue 1.
Dengan skuad bertabur bintang dan ambisi besar untuk mengukuhkan diri di level global, PSG membawa misi mempertahankan dominasi Eropa di Piala Interkontinental.
Pertemuan ini semakin menarik karena dibalut berbagai fakta unik dari kedua klub. Berikut fakta unik dari duel PSG vs Flamengo:
- Flamengo memiliki maskot yang lahir dari ejekan. Burung nasar atau “urubu” awalnya dilepaskan ke lapangan oleh suporter lawan sebagai bentuk hinaan kepada suporter Flamengo.
Baca Juga: PSG Bidik Sejarah Lawan Flamengo, Ajang Pembuktian Luis Enrique Tanpa Dembele
Namun, alih-alih tersinggung, pendukung Flamengo justru mengadopsinya sebagai simbol kebanggaan.
- Kecintaan Flamengo terhadap irama samba benar-benar diwujudkan secara nyata.
Para suporternya bahkan mendirikan sekolah samba bernama Fla Manguaça yang ikut berkompetisi dalam parade karnaval legendaris Rio de Janeiro.
- Dari sisi PSG, klub ini pernah menanam kebun buah pir di pusat latihan mereka dan memproduksi jus pir sendiri untuk keperluan jamuan stadion.
Secara historis, duel Prancis dan Brasil selalu memantik emosi.
Di level tim nasional, Brasil sering unggul dalam banyak pertemuan, namun Prancis memimpin dalam laga-laga Piala Dunia, termasuk final ikonik 1998 yang dimenangkan Les Bleus dengan skor 3-0.
Berita Terkait
-
PSG Bidik Sejarah Lawan Flamengo, Ajang Pembuktian Luis Enrique Tanpa Dembele
-
Ada Lamine Yamal dan Cole Palmer, Ini Daftar 11 Permain Terbaik FIFA 2025
-
Sah, PSG Dijatuhi Hukuman Bayar Rp1,1 Triliun ke Kylian Mbappe
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
Prediksi PSG vs Flamengo: Siapa Juara Dunia, Les Parisiens atau Rubro Negro?
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Allegri Buka Suara Soal Bursa Transfer Januari, Kans Jay Idzes Direkrut Menguat?
-
Barcelona Siapkan Kontrak Panjang untuk Hansi Flick, Laporta Tegaskan Kepercayaan Penuh
-
Dalang Tak Terungkap, IIC Desak FAM Tempuh Jalur Hukum Kasus Skandal Naturalisasi Malaysia
-
Bantah Isu Nomor 10, Florian Wirtz Ngamuk ke Petinggi Bayern Munich
-
Pemain Keturunan Rp 3,48 Miliar Diam-diam Hajar Leeds United, Brighton, dan Newcastle United
-
Insiden Yance Sayuri dan Marc Klok Berujung Rasis, Operator Super League Geleng-geleng
-
Istri Jadi Faktor Kunci, Karim Adeyemi Siap Tinggalkan Dortmund, MU Siap Tebus Rp1,56 T
-
Bocoran: Giovanni van Bronckhorst Disebut Tinggal Tanda Tangan Kontrak dengan PSSI
-
Timnas Futsal Putri Indonesia Bikin Ketar-ketir Vietnam Jelang Final SEA Games 2025
-
Kriteria Pelatih Timnas Indonesia Terbaru Demi Ambisi Besar Lolos Putaran Final Piala Dunia 2030