Bola / Bola Indonesia
Jum'at, 19 Desember 2025 | 14:32 WIB
Pengamat sepak bola Tanah Air, Haris Pardede atau Bung Harpa. (Instagram/@bungharpa)
Baca 10 detik
  • John Herdman menjadi kandidat terkuat pelatih Timnas Indonesia menggantikan Patrick Kluivert yang gagal.

  • Status bebas kontrak membuat John Herdman lebih masuk akal secara finansial bagi PSSI.

  • PSSI akan segera mengumumkan pelatih baru setelah rapat Exco pasca gelaran SEA Games.

Kegagalan melaju ke putaran final Piala Dunia 2026 menjadi latar belakang utama pergantian nahkoda di tubuh Garuda.

Laporan dari media Honduras, Diez, memperkuat rumor bahwa Herdman memang sedang menjalin komunikasi intens dengan Indonesia.

Pelatih asal Inggris tersebut kabarnya sempat dilirik oleh Timnas Honduras untuk menggantikan posisi Reinaldo Rueda di sana.

Namun, Herdman justru disebut-sebut menepis tawaran tersebut demi mendapatkan tantangan baru bersama Skuad Merah Putih Indonesia.

Langkah ini menunjukkan daya tarik sepak bola Indonesia mulai diakui secara luas oleh pelatih level internasional.

Anggota Exco PSSI, Endri Erawan, mengonfirmasi bahwa sudah ada dua nama terkuat yang masuk dalam radar final.

Kedua kandidat tersebut didapatkan setelah perwakilan federasi melakukan serangkaian sesi wawancara langsung di wilayah Benua Eropa.

Proses selanjutnya akan melibatkan diskusi mendalam bersama Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, dalam rapat resmi Exco.

Keputusan final dijadwalkan akan diambil segera setelah perhelatan SEA Games 2025 di Thailand resmi berakhir nantinya.

Baca Juga: Timnas Indonesia U-22 Tidak Gagal Sendiri di SEA Games 2025, Daftar Cabor Tak Bawa Medali

Federasi berkomitmen untuk mempublikasikan identitas pelatih baru pada akhir bulan ini atau setidaknya bulan depan.

Bung Harpa sangat mengapresiasi langkah sistematis yang diambil oleh PSSI dalam menyaring kandidat juru taktik baru.

"Karena prosesnya juga setahu saya juga melalui proses yang cukup prosedural, sama seperti dulu ketika memilih Shin Tae-yong dibandingkan Luis Milla. Dikasih tau spesifikasinya ke Dirtek. Dirtek mengerucutkan, wawancara. Lalu dua, nanti Exco akan memilih. Kita berharap prosedur ini tetap dilaksanakan. Bukan one man show," kata Harpa.

Keterlibatan Direktur Teknik dalam membedah spesifikasi pelatih dianggap sebagai langkah profesional untuk kemajuan sepak bola nasional.

Prosedur yang transparan diharapkan mampu melahirkan keputusan yang objektif dan sesuai dengan target jangka panjang tim.

Publik diminta untuk memberikan kepercayaan penuh kepada proses yang sedang berjalan di internal federasi sepak bola.

Load More