-
John Herdman menjadi kandidat terkuat pelatih Timnas Indonesia menggantikan Patrick Kluivert yang gagal.
-
Status bebas kontrak membuat John Herdman lebih masuk akal secara finansial bagi PSSI.
-
PSSI akan segera mengumumkan pelatih baru setelah rapat Exco pasca gelaran SEA Games.
Suara.com - Spekulasi mengenai sosok suksesor di kursi pelatih Timnas Indonesia kini mulai mengerucut pada satu nama besar.
Nama John Herdman muncul ke permukaan sebagai figur yang dinilai paling logis untuk menakhodai Timnas Indonesia ke depan.
Haris Pardede atau yang akrab disapa Bung Harpa memberikan pandangan tajam terkait bursa calon juru taktik tersebut.
Menurutnya, mantan pelatih Timnas Kanada itu memiliki keunggulan kompetitif dibandingkan nama-nama lain yang santer diberitakan.
Analisis ini disampaikan dalam momentum penting saat menghadiri sebuah ajang penghargaan olahraga bergengsi di Jakarta Pusat.
Bung Harpa menekankan bahwa profil Herdman sangat sesuai dengan kebutuhan dan kondisi finansial federasi saat ini.
"Ya, dari dua calon ini kan kita lihat yang lebih masuk akal John Herdman ya. Pelatih yang membawa Kanada lolos Piala Dunia," kata Bung Harpa.
Kemampuan Herdman membawa Kanada mengakhiri puasa Piala Dunia selama puluhan tahun menjadi portofolio yang sangat mentereng.
Kondisi statusnya yang saat ini tidak terikat kontrak dengan pihak mana pun menjadi poin plus tersendiri.
Baca Juga: Timnas Indonesia U-22 Tidak Gagal Sendiri di SEA Games 2025, Daftar Cabor Tak Bawa Medali
Hal ini berbeda jauh dengan profil Giovanni van Bronckhorst yang masih terikat tugas di klub besar Inggris.
Perbedaan status pekerjaan antara kedua kandidat tersebut diyakini akan mempengaruhi keputusan akhir dari pihak PSSI.
"Dari segi budget juga kelihatan lebih masuk akal. Terus dari segi availability juga yang bersangkutan sedang available. Giovanni, saya sempat ngobrol juga dengan salah seorang keluarga dekatnya. Ya, statusnya seperti yang kita ketahui masih dalam asisten pelatih Liverpool. Jadi ya, dan secara rate juga mungkin lebih tinggi," tutur dia.
Secara finansial, merekrut pelatih yang sedang menganggur tentu akan lebih efisien bagi manajemen tim nasional Indonesia.
Selain itu, Van Bronckhorst sebagai asisten Arne Slot di Liverpool memiliki nilai pasar yang diprediksi jauh lebih tinggi.
PSSI saat ini memang sedang mencari pengganti Patrick Kluivert yang masa baktinya telah berakhir dua bulan lalu.
Kegagalan melaju ke putaran final Piala Dunia 2026 menjadi latar belakang utama pergantian nahkoda di tubuh Garuda.
Laporan dari media Honduras, Diez, memperkuat rumor bahwa Herdman memang sedang menjalin komunikasi intens dengan Indonesia.
Pelatih asal Inggris tersebut kabarnya sempat dilirik oleh Timnas Honduras untuk menggantikan posisi Reinaldo Rueda di sana.
Namun, Herdman justru disebut-sebut menepis tawaran tersebut demi mendapatkan tantangan baru bersama Skuad Merah Putih Indonesia.
Langkah ini menunjukkan daya tarik sepak bola Indonesia mulai diakui secara luas oleh pelatih level internasional.
Anggota Exco PSSI, Endri Erawan, mengonfirmasi bahwa sudah ada dua nama terkuat yang masuk dalam radar final.
Kedua kandidat tersebut didapatkan setelah perwakilan federasi melakukan serangkaian sesi wawancara langsung di wilayah Benua Eropa.
Proses selanjutnya akan melibatkan diskusi mendalam bersama Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, dalam rapat resmi Exco.
Keputusan final dijadwalkan akan diambil segera setelah perhelatan SEA Games 2025 di Thailand resmi berakhir nantinya.
Federasi berkomitmen untuk mempublikasikan identitas pelatih baru pada akhir bulan ini atau setidaknya bulan depan.
Bung Harpa sangat mengapresiasi langkah sistematis yang diambil oleh PSSI dalam menyaring kandidat juru taktik baru.
"Karena prosesnya juga setahu saya juga melalui proses yang cukup prosedural, sama seperti dulu ketika memilih Shin Tae-yong dibandingkan Luis Milla. Dikasih tau spesifikasinya ke Dirtek. Dirtek mengerucutkan, wawancara. Lalu dua, nanti Exco akan memilih. Kita berharap prosedur ini tetap dilaksanakan. Bukan one man show," kata Harpa.
Keterlibatan Direktur Teknik dalam membedah spesifikasi pelatih dianggap sebagai langkah profesional untuk kemajuan sepak bola nasional.
Prosedur yang transparan diharapkan mampu melahirkan keputusan yang objektif dan sesuai dengan target jangka panjang tim.
Publik diminta untuk memberikan kepercayaan penuh kepada proses yang sedang berjalan di internal federasi sepak bola.
Dukungan dari seluruh elemen pecinta sepak bola tanah air sangat dibutuhkan bagi siapa pun yang terpilih.
Meskipun terdapat perbedaan pendapat di kalangan suporter, persatuan tetap menjadi kunci utama kesuksesan sebuah tim nasional.
"Apapun itu, mungkin kita punya preferensi berbeda-beda. Namun itu harus dihargai. Seperti dahulu juga pergantian dari Shin Tae-yong ke Kluivert. Mungkin kita terbelah tapi kita tetap dukung federasi. Mudah-mudahan ini adalah pilihan yang terbaik," kata Bung Harpa.
Target besar sudah menanti, yakni membawa Garuda bersaing memperebutkan tiket menuju putaran final Piala Dunia 2030.
PSSI diharapkan tidak melakukan kesalahan dalam memilih nakhoda agar mimpi besar masyarakat Indonesia bisa segera terwujud.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
Terkini
-
Harga Pasar Bak Langit dan Bumi: Timnas Indonesia 74 Kali Lebih Mahal dari St Kitts and Nevis
-
Breakingnews! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
-
Jelang Pergantian Tahun, 2025 Dianggap Paling Miris Bagi Sepak Bola Indonesia
-
Pemain Keturunan Wanti-wanti PSSI Soal Pelatih Baru Timnas Indonesia
-
Dominasi Persib Bandung di Santini JMTV Awards 2025, Bojan Hodak dan Beckham Putra Raih Penghargaan
-
Cara Timnas Futsal Indonesia Raih Medali Emas di SEA Games 2025
-
Tangan Dingin Kim Sang-sik, Baru 1,5 Tahun Jadi Pelatih Vietnam Langsung Kasih Medali Emas
-
Timnas Indonesia U-22 Tidak Gagal Sendiri di SEA Games 2025, Daftar Cabor Tak Bawa Medali
-
Piala Liga atau Liga Inggris? Dilema Besar Arteta di Tengah Badai Cedera Arsenal
-
Play-off Piala Dunia 2026: Gennaro Gattuso Siap Tebus Dosa Masa Lalu