Apa Jadinya Manchester United Tanpa Bruno Fernandes? Statistik Ini Bikin Fans MU Ketar-ketir

Suara.com - Kabar buruk menghantam Manchester United menjelang periode sibuk akhir tahun setelah pelatih Ruben Amorim mengonfirmasi kondisi cedera sang kapten, Bruno Fernandes.

Gelandang asal Portugal tersebut ditarik keluar saat jeda babak pertama dalam kekalahan 1-2 melawan Aston Villa karena masalah pada jaringan lunak (soft tissue).

Amorim secara terbuka mengakui bahwa pemulihan cedera ini akan memakan waktu cukup lama, yang berarti Fernandes bakal absen dalam beberapa laga krusial ke depan.

"Saya pikir ini masalah jaringan lunak, jadi akan butuh waktu, kita lihat saja nanti," ujar Amorim kepada Sky Sports usai laga di Villa Park.

Absennya Fernandes menjadi pukulan telak karena statistik membuktikan bahwa performa Setan Merah merosot tajam tanpa kehadiran sang playmaker di lapangan.

Berdasarkan data Premier League, persentase kemenangan Manchester United anjlok drastis dari 48,1 persen saat Fernandes bermain menjadi hanya 33,3 persen saat ia absen.

Ketajaman lini serang juga menjadi masalah serius karena rata-rata gol per pertandingan turun dari 1,6 menjadi 1,3 gol tanpa kehadiran pemain bernomor punggung 8 tersebut.

Kreativitas tim pun seolah buntu, terlihat dari rata-rata tembakan per laga yang menyusut signifikan dari 14,5 menjadi hanya 10,7 tembakan.

Dampak absennya Fernandes ternyata tidak hanya pada serangan, tetapi juga merembet ke rapuhnya lini pertahanan tim.

Baca Juga: 6 Tahun Perkuat Manchester United, Bruno Fernandes Ungkap Alasan Dirinya Bertahan

Gawang United tercatat lebih sering kebobolan dengan rata-rata 2,0 gol per pertandingan tanpa Fernandes, berbanding 1,3 gol saat ia bermain.

Situasi semakin pelik bagi Amorim karena gelandang muda potensial, Kobbie Mainoo, juga dipastikan menepi akibat cedera betis saat latihan.

Satu-satunya kabar baik adalah kembalinya Casemiro yang sudah bisa diturunkan setelah menjalani hukuman akumulasi kartu.

Ujian pertama United tanpa Fernandes akan tersaji pada laga Boxing Day melawan Newcastle United, disusul laga kandang kontra Wolverhampton Wanderers.

Amorim kini harus memutar otak untuk menjaga stabilitas tim menghadapi jadwal padat di tengah badai cedera yang menimpa pilar utamanya.