- Wolverhampton Wanderers mencatatkan rekor buruk di Desember 2025 tanpa kemenangan dalam 17 pekan Premier League.
- Kebobrokan manajemen terlihat dari penjualan pemain kunci seperti Cunha dan Aït-Nouri demi aturan PSR.
- Manajemen klub berganti kepemimpinan dan menghadapi protes suporter setelah rentetan kekalahan menyakitkan.
Suara.com - Seolah-olah ada awan hitam yang menolak beranjak dari langit Wolverhampton Wanderers.
Jika Anda berjalan di sekitar Molineux Stadium pada penghujung Desember 2025 ini, suasana yang terasa bukan lagi antusiasme pendukung klub pendiri Football League, melainkan kegetiran yang menyesakkan dada.
Wolverhampton Wanderers, klub kebanggaan masyarakat Black Country, kini menjadi bahan tertawaan paling tragis di Premier League.
Statistiknya tidak hanya buruk; mereka adalah sebuah anomali sejarah yang memalukan.
Tujuh belas pekan telah berlalu, dan angka di kolom kemenangan masih menunjukkan angka nol besar.
Dengan hanya mengoleksi 2 poin dari 17 pertandingan (0 menang, 2 seri, 15 kalah), Wolves kini sedang menulis ulang buku rekor Premier League untuk alasan yang paling salah.
Ini bukan sekadar penurunan performa, ini adalah keruntuhan sistemis sebuah institusi sepak bola.
Bagaimana mungkin klub yang hanya lima tahun lalu menantang raksasa Eropa di perempat final Europa League bisa jatuh seburuk ini?
Jawabannya terletak pada kebobrokan manajemen yang tampaknya lebih peduli pada neraca keuangan daripada nyawa tim di lapangan hijau.
Baca Juga: Hasil Liga Inggris: Tekuk Nottingham, Manchester City Geser Arsenal dari Puncak Klasemen
Musim panas 2025 akan selalu diingat sebagai momen di mana Fosun International, pemilik klub asal Tiongkok memutuskan untuk "memutilasi" skuat mereka sendiri.
Demi mematuhi regulasi Profit and Sustainability Rules (PSR), manajemen menjual permata mahkota mereka, Matheus Cunha dilepas ke Manchester United seharga £62,5 juta dan bek sayap andalan Rayan Aït-Nouri dilarikan ke Manchester City dengan mahar £31 juta.
Kepergian dua pilar ini meninggalkan lubang menganga yang hanya ditambal dengan pemain-pemain kelas dua yang gagal beradaptasi dengan kecepatan Premier League.
Di pinggir lapangan, kekacauan manajerial menambah bumbu bencana ini.
Gary O'Neil, sosok yang sempat memberikan stabilitas, pergi meninggalkan kekosongan yang diisi oleh Vítor Pereira pada akhir 2024.
Namun, masa jabatan Pereira adalah bencana tanpa henti. Sebelum akhirnya dipecat pada 2 November 2025, Pereira hanya mencatatkan rasio kemenangan yang menyedihkan dan gagal memenangkan satu pun laga liga di awal musim 2025/2026.
Berita Terkait
-
Hasil Liga Inggris: Tekuk Nottingham, Manchester City Geser Arsenal dari Puncak Klasemen
-
Prediksi Liverpool vs Wolves: The Reds Diunggulkan, Misi Bangkit Tamu Kian Berat di Anfield
-
Prediksi Nottingham Forest vs Manchester City: Ujian Berat Tuan Rumah, City Bidik Puncak Klasemen
-
Prediksi Chelsea vs Aston Villa: Misi The Blues Hentikan Laju Senssional Pasukan Emery
-
Sosok Rp552,9Miliar Ini Bisa Jadi Masalah Chelsea, Enzo Maresca Wajib Ambil Tindakan
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
PSM Kalah dari Persib Bandung, Tomas Trucha Bangga dengan Penampilan Pemainnya
-
Hasil Liga Inggris: Tekuk Nottingham, Manchester City Geser Arsenal dari Puncak Klasemen
-
Dirumorkan Dibidik Persija Jakarta, Ezra Walian Menggila di Persik Kediri
-
Hasil dan Klasemen BRI Super League: Hajar PSM Makassar, Persib Bandung Kokoh di Puncak
-
Jadi Kandidat Kuat Latih Ole Romeny Cs, John Terry Kantongi Lisensi UEFA Pro
-
Sesaat Lagi Kick Off! Susunan Pemain Persib Bandung vs PSM Makassar: Siapa yang Absen?
-
Here We Go! John Terry Calon Kuat Pelatih Pilihan Erick Thohir Latih Ole Romeny Cs
-
Haaland Sindir Halus Pep Guardiola Lewat Postingan Natal, Bikin Donnarumma Tertawa Ngakak
-
Geger Fakta Baru Skandal Negreira: 100 Laga Rugikan Barcelona dan Untungkan Real Madrid?
-
Prediksi Atalanta vs Inter Milan: Duel Nerazzurri Penentu Arah Perburuan Scudetto