- Mantan kiper Mark Schwarzer menilai Robert Sanchez masih memiliki masalah konsistensi sebagai kiper utama Chelsea.
- Sanchez, yang dibeli dari Brighton, menunjukkan peningkatan signifikan tetapi masih perlu memperbaiki distribusi bola dan keputusan.
- Pelatih Enzo Maresca puas dengan Sanchez, yang kini menjadi pilihan utama dan hal itu mendukung stabilitas tim.
Suara.com - Mantan kiper Chelsea, Mark Schwarzer, menilai Robert Sanchez masih menjadi masalah bagi Chelsea meski penampilannya meningkat drastis dalam enam bulan terakhir.
Sanchez didatangkan Chelsea dari Brighton senilai £25 juta atau setara Rp552,9 miliar pada 2023 dan menunjukkan kemajuan signifikan di musim ini, terutama dalam mengurangi kesalahan.
Namun, Schwarzer menyoroti soal konsistensi kiper asal Spanyol tersebut, yang menurutnya masih menjadi kendala.
“Masalahnya adalah konsistensi. Di klub besar, Anda harus konsisten,” kata Schwarzer dilansir dari Metro.uk
“Lihat Manchester United dengan Andre Onana atau Manchester City dengan Gianluigi Donnarumma. Apa yang mereka lakukan sudah luar biasa. Sanchez meningkat drastis dalam enam bulan terakhir, tapi masih ada yang harus diperbaiki.”
Schwarzer menambahkan bahwa meski Sanchez membuat beberapa penyelamatan penting, termasuk penampilan terbaiknya di final Piala Dunia Antarklub, ia masih kadang terjebak ketika bermain dari belakang dan membuat keputusan distribusi bola yang kurang tepat.
“Untuk klub yang ingin memenangkan gelar, Anda membutuhkan kiper kelas dunia. Sanchez punya potensi, tapi masih harus banyak berkembang,” tegas Schwarzer.
Schwarzer juga menyinggung tekanan dari suporter Chelsea. Kesalahan kecil Sanchez langsung menjadi sorotan karena ia pernah melakukan beberapa blunder di awal kariernya bersama Chelsea.
“Fans cepat mengkritik setiap kesalahan distribusi karena ia sudah terlalu sering melakukannya di Chelsea,” ujar Schwarzer.
Baca Juga: Enzo Maresca Pastikan Estevao dan Liam Delap Siap Tampil Lawan Aston Villa
Meskipun demikian, pelatih Chelsea Enzo Maresca dikabarkan puas dengan performa Sanchez. Kiper berusia 27 tahun ini kini menjadi pilihan utama di bawah mistar, yang diyakini Schwarzer sebagai keputusan penting bagi stabilitas tim.
“Keputusan harus jelas siapa nomor satu. Sanchez berkembang karena ia tahu posisinya aman,” tambah Schwarzer.
Kontributor: M.Faqih
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
Terkini
-
Dijamu Persiba, Kendal Tornado FC Ingin Lanjutkan Tren Positif dan Intip Peluang ke Papan Atas
-
Hasil Piala Afrika 2025: Maroko Ditahan Mali, Zambia vs Komoro Berakhir Imbang
-
Jadwal Liga Italia Malam Nanti: AC Milan Ditantang Verona, Inter Milan vs Atalanta
-
Jadwal Liga Inggris Malam Nanti: Duel Krusial Arsenal dan Manchester City di Boxing Day
-
Mohamed Salah Gendong 10 Pemain Mesir ke Babak Knockout Piala Afrika 2025
-
5 Fakta Menarik Usai Patrick Dorgu Bawa Manchester United Menang di Boxing Day
-
Manchester United Menang, Ruben Amorim Tak Lagi Kepala Batu
-
Hadapi Juara Dua Musim, PSM Makassar Datang ke Bandung Tanpa Takut
-
Persib vs PSM Digelar Malam Ini, Tiket Masih Tersedia! Bobotoh Wajib Baca Ini
-
GBLA Penuh, Lawan Gemetar! Pesan Tegas Bojan Hodak untuk Bobotoh Jelang Persib Lawan PSM