-
John Herdman resmi menjadi pelatih Timnas Indonesia dengan target perempat final Piala Asia 2027.
-
Gaji pelatih baru mencapai Rp670 juta per bulan dengan kontrak hingga tahun 2030 mendatang.
-
Selain tim senior Herdman juga bertanggung jawab penuh mengelola pengembangan Timnas Indonesia U-23.
PSSI berupaya keras agar tim nasional tidak sekadar menjadi penggembira di kompetisi sepak bola tertinggi Asia.
PSSI telah menetapkan tujuan yang jelas untuk mencapai perempat final. Indonesia tersingkir dari Piala Asia 2023 di babak 16 besar setelah kalah dari Australia, tetapi telah ada kemajuan yang stabil sejak saat itu.
Kekalahan di fase gugur sebelumnya menjadi pelajaran berharga untuk memperkuat mentalitas bertanding para pemain Indonesia.
Integrasi taktik baru diharapkan mampu membawa perubahan gaya main yang lebih kompetitif melawan raksasa Asia lainnya.
Keputusan memilih pelatih asal Inggris ini didasari oleh pertimbangan profesionalitas dan rekam jejak yang sudah teruji.
Besaran nilai kontrak menjadi instrumen penting bagi federasi untuk mengamankan jasa pelatih kelas dunia tersebut.
“Gaji yang dilaporkan sebesar US$40.000 per bulan juga menjadi faktor penentu ketika Asosiasi Sepak Bola Indonesia (PSSI) menunjuk mantan pelatih Kanada tersebut sebagai pelatih kepala tim nasional putra Indonesia,” tulis laporan Ben Steiner.
Investasi besar pada sektor kepelatihan ini diharapkan sebanding dengan trofi atau prestasi yang akan diraih nanti.
Publik kini menantikan bagaimana racikan strategi baru ini diaplikasikan dalam pertandingan resmi internasional mendatang.
Baca Juga: Ole Romeny Trauma dengar Kata Piala Dunia
Tugas berat sang pelatih ternyata tidak hanya berhenti pada pengelolaan tim nasional level senior saja.
Ia juga diberikan mandat khusus untuk mengawasi perkembangan bakat-bakat muda di skuad kelompok umur di bawah 23 tahun.
“Selain memimpin tim nasional senior, Herdman juga akan memimpin tim U-23 Indonesia, untuk lebih menghubungkan pengembangan pemain muda dengan tim senior, memastikan pemain muda berbakat mendapatkan percepatan perkembangan.”
Langkah ini diambil agar transisi pemain dari level junior ke senior bisa berjalan lebih mulus dan terarah.
Penerapan pola latihan yang seragam di berbagai jenjang usia menjadi kunci utama dari strategi pengembangan ini.
John Herdman bukanlah nama baru yang asing dalam kancah sepak bola dunia dengan prestasi yang mentereng.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Yaris 2011? Kini Sudah di Bawah 90 Juta, Segini Pajaknya
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
Pilihan
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
Terkini
-
Cetak Gol Spektakuler di Depan Ribuan Jakmania, Begini Statistik Jordi Amat Sepanjang 2025
-
Persija Tutup Tahun 2025 dengan Torehan Manis, Macan Kemayoran Tempel Ketat Maung Bandung
-
Klasemen Super League: Persija Menang Telak di GBK, Jordi Amat Cetak Gol Spektakuler
-
Hasil Super League 2025: Persija Menang Besar atas Bhayangkara FC, Jordi Amat Cetak Gol
-
Wonderkid Man United Bersinar di Piala Afrika 2025, Cetak Gol Spektakuler ke Gawang Kamerun
-
10 Pemain dengan Nilai Pasar Anjlok 2025, Anak Asuh Pep Guardiola Mendominasi
-
Tijjani Reijnders Ungkap Rahasia di Balik Golnya, Ada Sentuhan Ajaib Guardiola
-
Rp1,45 Triliun untuk 5 Gol, Viktor Gyokeres Transfer Terburuk Arsenal
-
Inter Milan Puncaki Klasemen, Chivu Ogah Gubris Ocehan Antonio Conte
-
Demi 1000 Gol, Cristiano Ronaldo Kasih Kode Balik Lagi ke Eropa