Suara.com - Kelompok Tani Hutan (KTH) Pabangbon berusaha memulihkan hutan bekas tambang di Desa Malasari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, dengan dukungan dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) dan Yayasan Bakau Manfaat Universal (BakauMU).
Inisiatif ini merupakan bagian dari kegiatan 'BRI Menanam Grow & Green', yang merupakan salah satu program di bawah payung BRI Peduli dalam program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) perusahaan.
"Ini adalah wujud komitmen BRI dalam mendukung pembangunan dan pertumbuhan kinerja berkelanjutan yang berbasis lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG)," ujar Wakil Direktur Utama BRI, Catur Budi Harto, di Jakarta, Sabtu.
Program ini menjadi sarana untuk mewujudkan praktik pembangunan berkelanjutan yang bertujuan melestarikan lingkungan, menyerap karbon, memberdayakan masyarakat, dan meningkatkan perekonomian.
Ia menjelaskan bahwa BRI dan Yayasan BakauMU tidak hanya memberikan bantuan, tetapi juga terlibat langsung dalam memberikan edukasi dan pendampingan kepada para petani setiap hari.
Catur menyebutkan bahwa terdapat beberapa kelompok kegiatan dari inisiatif BRI Menanam: Grow & Green ini. Salah satunya adalah 'Grow & Green Mangrove', yaitu program penanaman mangrove atau cemara laut sebagai upaya restorasi di daerah pesisir Indonesia.
Kemudian ada 'Grow & Green Reforestation', yang melibatkan penanaman pohon di lahan kritis, terutama pohon buah atau pohon produktif yang memberikan nilai ekonomis bagi masyarakat sekitar serta pemberdayaan kelompok masyarakat di lokasi penanaman.
Selain itu, terdapat 'Grow & Green Coral Reef', yaitu kegiatan transplantasi terumbu karang untuk meningkatkan tutupan terumbu karang serta menjaga ekosistem dan keanekaragaman hayati laut.
Kelompok kegiatan lainnya adalah 'Grow & Green Biodiversity', yang melibatkan penanaman pohon endemik serta konservasi satwa yang dilindungi sesuai peraturan pemerintah.
Baca Juga: Jadwal Persija Jakarta vs Persik Kediri di Pakansari Resmi Berubah, Kenapa?
Ketua Yayasan BakauMU Muhammad Nasir mengungkapkan bahwa penanaman pohon di lahan kritis perlu dilakukan karena dapat mencegah erosi dan longsor, memulihkan kesuburan tanah, meningkatkan penyerapan air, mengurangi emisi karbon, mengatasi perubahan iklim, serta meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosial.
Ia menuturkan bahwa hutan di Desa Melasari tersebut merupakan lokasi ke-14 dari pelaksanaan program ‘BRI Menanam Grow & Green’ yang diimplementasikan sejak 2023.
“Kami memang memfokuskan terhadap pemulihan lahan kritis. Harapannya bisa membantu memulihkan fungsi dari hutan dan pada akhirnya mengurangi emisi karbon dan mengatasi perubahan iklim serta membantu perekonomian anggota kelompok," ujarnya.
Rasman, warga Desa Malasari serta inisiator Kelompok Tani Hutan (KTH) Pabangbon, mengungkapkan bahwa dulunya ia merupakan bagian dari kelompok penambang di hutan sekitar desa tersebut.
Namun, ia pun menyadari bahwa kegiatan tersebut merusak lingkungan dan beralih profesi menjadi petani serta berupaya untuk mengembalikan kelestarian hutan setempat.
Ia pun mengajak warga lainnya untuk membentuk kelompok tani hutan dengan memanfaatkan peluang dari pemerintah melalui Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 4 Tahun 2023 tentang Pengelolaan Perhutanan Sosial pada Kawasan Hutan dengan Pengelolaan Khusus.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Dari Getah Lontar Jadi Cuan, Berikut Kisah Desa Hendrosari yang Bangkit Bersama BRI
-
Cara Kurban Idul Adha Lewat BRImo, Ini Kelebihannya
-
Promo Sepatu Porteegoods, Lebih Murah dengan Diskon dari BRI!
-
BRI Peduli Fasilitasi Sertifikasi Halal bagi UMKM, Dukung Memperluas Akses Pasar
-
BRInita BRI Peduli Raih Apresiasi Internasional, Bukti Penghargaan Pemberdayaan Perempuan
-
Haji Nyaman, Keluarga Tenang dengan Promo RoaMAX Haji Telkomsel di BRImo
-
Tabung Dana Pensiun di BRImo dan Dapatkan Bonus Saldo dan Keuntungan Melimpah!
-
Diskon Hingga 53 Persen Pembelian Paket Internet IM3 di BRImo, Cek Infonya!
-
Bunga Pindar BRI Ceria, Flat dan Ringan Cocok untuk Gaya Hidupmu
-
Mobil Rusak Karena Banjir, Ajukan Pinjaman Perbaikan ke BRI Aja!