Bri / News
Selasa, 29 April 2025 | 12:59 WIB
Ilustrasi pelaku usaha sayur [Envato]

Penting untuk diingat bahwa simulasi di atas hanyalah perkiraan kasar. Pihak bank akan memberikan perhitungan cicilan yang lebih pasti dan detail saat proses akad kredit, yang akan mempertimbangkan faktor-faktor lain seperti biaya administrasi dan ketentuan lainnya yang berlaku.

Keuntungan Mengajukan KUR BRI 2025: Lebih dari Sekadar Bunga Rendah

Mengajukan KUR BRI di tahun 2025 menawarkan berbagai keuntungan signifikan bagi para pelaku UMKM. Keuntungan utama tentu saja adalah suku bunga rendah yang secara langsung meringankan beban cicilan dan menjaga kesehatan arus kas usaha. Selain itu, proses pengajuan KUR BRI juga semakin dipermudah dan dipercepat.

Banyak kantor cabang BRI kini menawarkan fasilitas pengajuan secara online, sehingga Anda tidak perlu lagi repot mengantri di bank. Keuntungan lain yang sangat menarik, terutama bagi pengusaha kecil yang baru merintis atau belum memiliki aset banyak, adalah tidak diperlukannya agunan tambahan untuk plafon pinjaman hingga Rp100 juta (termasuk KUR Mikro Rp50 juta).

Syarat Mengajukan KUR BRI 2025

Untuk dapat mengajukan KUR BRI, terdapat beberapa persyaratan umum yang perlu Anda penuhi. Secara garis besar, Anda harus memiliki usaha yang telah berjalan aktif minimal selama enam bulan. Selain itu, Anda akan diminta untuk melampirkan dokumen-dokumen seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga (KK), Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) jika ada, serta surat izin usaha yang relevan dengan jenis usaha Anda.

Dokumen lain seperti rekening koran usaha dan laporan keuangan sederhana terkadang juga diperlukan sebagai bahan pertimbangan. Proses pengajuan akan berjalan lebih cepat jika seluruh dokumen yang dipersyaratkan telah lengkap dan usaha Anda terverifikasi aktif. Pihak BRI biasanya juga akan melakukan survei sederhana ke lokasi usaha Anda untuk memastikan keberlangsungan bisnis.

Agar pengajuan KUR Rp50 juta Anda berjalan lancar dan disetujui oleh pihak bank, ada beberapa tips penting yang perlu Anda perhatikan. Pertama, pastikan seluruh dokumen yang diminta lengkap dan masih berlaku (valid). Kedua, jaga reputasi kredit Anda dengan tidak memiliki tunggakan pinjaman lain di lembaga keuangan manapun.

Bank biasanya akan melakukan pengecekan riwayat kredit Anda melalui Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebelum memberikan keputusan. Ketiga, saat proses wawancara atau survei oleh pihak bank, jelaskan dengan detail dan jelas tujuan penggunaan dana KUR untuk pengembangan usaha Anda. Semakin konkret dan terencana bisnis Anda, semakin besar pula peluang pengajuan KUR Anda untuk disetujui.

Baca Juga: Dijegal Semen Padang FC, Misi Persija Finish di Empat Besar Gagal Total?

Load More