Suara.com - Jakarta International Java Jazz Festival 2014 yang pada tahun ini sudah berjalan ke-10 kali sejak penyelenggaraan pertama pada 2005, telah menjadi ajang penampilan musisi jazz kondang dunia. Sebut saja Stevie Wonder, George Duke, Lee Ritenour, James Brown, sampai yang generasi lebih muda seperti Joss Stone, Jamie Cullum, John Legend hingga Craig David.
Tidak mudah mendatangkan mereka ke Jakarta, terutama saat-saat pertama perhelatan jazz yang kini menjadi yang terbesar di dunia.
Peter Frans Gontha, penggagas JJF, menceritakan bagaimana dia meyakinkan Stevie Wonder yang enggan datang ke Indonesia karena takut bom dan terorisme.
"Sorry Peter, saya tidak bisa memenuhi undangan ke Jakarta atas alasan keamanan," kata penyanyi tuna netra yang sangat tenar dengan lagunya, I Just Called to Say I Love You itu di ujung telepon awal 2012.
"Jakarta aman, tidak ada yang perlu dikhawatirkan," kata Peter Gontaha berusaha meyakinkan Stevie.
"Tidak Peter, saya tidak yakin. Coba atur saya bicara dengan Dubes AS di Jakarta. Kalau Dubes saya bilang aman, saya baru percaya," ujar Stevie.
Tak kehilangan akal, Peter segera mengontak Scott Marchiel. Duta Besar AS saat itu lalu menghubungi Stevie dan mengkonfirmasi situasi Jakarta aman.
Penyanyi bersuara emas itu lalu menelepon Peter F Gontha.
"Peter, saya siap terbang ke Jakarta, Dubes saya bilang Jakarta aman," tegasnya.
Maka pada 2012, kualitas Java Jazz Festival menjadi jaminan dengan tampilnya Stevie Wonder bersama-sama dengan Al Jarreau, Barry White, Pat Metheny, George Duke dan Erykah Badu.
Perhelatan yang ketika itu bertemakan Where Jazz Finds A Home dihadiri oleh 1.099 musisi Indonesia dan 302 musisi internasional yang bermain di 18 panggung dan 193 pertunjukan.
Mulai saat itulah musik jazz betul-betul menemukan rumahnya di Jakarta, Indonesia.
Setelah bom meledak Jika dilihat dari sejarahnya, JJF digagas setelah bom meledak di Jakarta dan sejumlah tempat di Indonesia. Tujuannya mengembalikan Indonesia, khususnya Jakarta, ke dalam peta dunia sebagai tempat yang aman dikunjungi.
"Jika musisi jazz dunia saja mau datang ke Jakarta, berarti Indonesia aman," kenang Peter saat membuka "Brazilian Night" pada Kamis (27/22014) yang merupakan ajang pemanasan sebelum JJF. Pagelaran JJF 2014 berlangsung pada 28 Februari - 2 Maret 2014.
Menurut Peter, ada juga artis yang berlebihan kekhawatirannya mengenai situasi keamanan Indonesia. Misalnya saja Diane Warren, yang menjadi pengisi acara java Jazz tahun 2010.
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
10 Film Horor Terbaik 2025, Final Destination hingga Sinners
-
Satu Panggung, Raisa Ungkap Kesamaan dengan Ayu Ting Ting
-
7 Film James Cameron Berpenghasilan Terbesar yang Menjadikannya Miliarder
-
Trailer Stranger Things 5 Volume 2 Rilis, Ada Pertempuran Besar Lawan Vecna?
-
Cerita Michelle Ziudith dan Taskya Namya Syuting di Lokasi Mencekam Alas Roban
-
Sidang Cerai Eks Menpora Dito Ariotedjo dan Niena Kirana Digelar Perdana Akhir 2025
-
Sinopsis Film Hokum, Ketika Novelis Horor Terjebak dalam Teror Mengerikan
-
Bintangi 5 Judul Film Tahun Ini, Karier Ali Fikry Ternyata Dimulai dari Menari
-
Berlatar Tarkam, Film Bapakmu Kiper Bakal Hadirkan Fedi Nuril Hingga Ali Fikry
-
Suicide Squad: Ketika Penjahat Jadi Pahlawan dalam Kekacauan yang Menghibur, Malam Ini di Trans TV