Suara.com - Film ini menceritakan tentang petualangan sebuah tim yang beranggotakan tujuh orang yang memiliki profesi berbeda-beda. Tim bernama 'Monuments Men' bertugas menyelamatkan karya seni bernilai tinggi, di tengah kecamuk Perang Dunia II. Saat perang berkecamuk, Nazi berusaha mencuri dan memusnahkan karya seni bernilai tinggi dari muka bumi.
Diceritakan George Stout (George Clooney) merekrut dan mempersiapkan sejumlah orang dengan berbagai keahlian seperti kurator, ahli sejarah, pelukis, arsitek dan ahli seni lainnya untuk menyelamatkan jutaan karya seni yang akan dihancurkan Nazi. Mereka adalah James Granger (Matt Damon), Richard Campbell (Bill Murray), Walter Gardfield (John Goodman’s), Jean Claude Clermont (Jean Dujardin), Preston Savitz (Bob Balaban), Donald Jeffries (Hugh Bonneville), dan Sam Epstein (Dimitri Leonidas).
Epstein, satu-satunya tentara dalam kelompok itu, direkrut karena kemampuannya berbicara bahasa Jerman. Akan tetapi, mengumpulkan sekelompok ahli seni itu bukanlah hal yang mudah. Apalagi di tengah sebuah perang besar. Anggota tim tak hanya harus bisa menilai sebuah karya seni, tetapi mereka juga harus dilatih untuk dapat bertahan hidup. Perang dapat mengancam nyawa mereka.
Mereka yang memutuskan bergabung dalam tim ini, memiliki keyakinan bahwa budaya sebuah generasi dapat dihancurkan. Jika mereka gagal, berarti dunia akan kehilangan enam juta karya seni. Mereka tidak mau membiarkan hal itu terjadi. Mereka berusaha sekuat tenaga menyelamatkan karya seni dunia dari tangan Nazi dan mengembalikan karya seni tersebut ke tangan yang sah. Berhasilkah mereka menyelamatkan karya seni dunia yang telah dicuri dan akan dihancurkan Nazi?
The Monuments Men dipersembahkan Fox 2000 Pictures dan Columbia Pictures. Skenario film berdasarkan dari novel karya Robert M. Edsel dan Bret Witter. Selain menyutradarai film ini, George Clooney juga ikut memerankan salah satu tokoh dalam film ini. Ia juga menulis skenario bersama Grant Heslovkarena.
Kesempatan untuk membuat film Perang Dunia II sangat menarik bagi Clooney dan Grant Heslovkarena. "Ada sebuah roman di film ini. Anda akan dibuat jatuh cinta dengan karakter dan ceritanya," ujarnya.
Berita Terkait
-
Iko Uwais Buka-bukaan Soal Riders saat Syuting Film Hollywood
-
Review Film Avatar Fire and Ash: Visual Memukau, tetapi Cerita Terasa Mengulang
-
Sinopsis dan Alasan Nonton The Great Flood, Film Kim Da Mi dan Park Hae Soo
-
Review Film Janur Ireng: Menegangkan di Awal, Menghibur di Tengah, Mengikat di Akhir
-
Bikin Pangling! Ini Penampilan Hugh Jackman di Film The Death of Robin Hood
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
Terkini
-
Awal Mula Shandy Aulia Diisukan Jadi Simpanan Pejabat
-
10 Lagu Bertema Ibu yang Bikin Haru, Cocok untuk Konten Hari Ibu
-
Rahasia di Balik Adegan Dewasa Serial Pernikahan Dini Gen Z
-
Shandy Aulia Pamer Momen Quality Time Bareng Mantan Suami dan Anak Jelang Natal
-
Iko Uwais Buka-bukaan Soal Riders saat Syuting Film Hollywood
-
Satu Malam Raup Rp5,32 Miliar, D'Academy Masih Ajang Bakat atau Mesin Uang Indosiar?
-
Sinopsis dan Alasan Nonton The Great Flood, Film Kim Da Mi dan Park Hae Soo
-
Skakmat Ucapan Menteri, Chiki Fawzi Tunjukkan Fakta Pilu Gelondongan Kayu di Aceh: Tolong Bantuin!
-
Review Film Janur Ireng: Menegangkan di Awal, Menghibur di Tengah, Mengikat di Akhir
-
Kabar Gembira Bagi Penyanyi! MK Putuskan Promotor yang Wajib Bayar Royalti, Bukan Artisnya