Suara.com - Merayakan ulang tahun pertama Galeri Indonesia Kaya, kembali dipentaskan "Monolog 3 Perempuan". Pertunjukan selama satu setengah jam ini membawa penonton untuk melihat beragam konflik yang dihadapi para perempuan Indonesia yang hidup di tiga zaman yang berbeda yang diangkat tiga karya sastra Indonesia.
Karya sastra tersebut adalah Bumi Manusia karya Pramoedya Ananta Toer, Ronggeng Dukuh Paruk karya Ahmad Tohari dan Nayla karya Djenar Maesa Ayu. Ketiganya mengangkat perempuan sebagai tokoh sentral yang membangun cerita. Dalam karya sastra tersebut, dikisahkan bagaimana para tokoh perempuan ini harus mengalami peristiwa yang hanya mungkin dialami oleh perempuan.
Fragmen-fragmen tersebut menjalin sebuah cerita tentang pemaknaan identitas menjadi perempuan melalui karya sastra. Menariknya, "Monolog 3 Perempuan" kali ini, mengambil sudut pandang yang berbeda. Tokoh yang diangkat bukanlah tokoh utama, dan masih jarang digali dan dikisahkan.
Fragmen Bumi Manusia, misalnya mengangkat Anneliesse, putri Nyai Ontosoroh yang harus menerima kenyataan dipisahkan dari Minke, cinta pertama dan hidupnya berakhir mengenaskan jauh dari keluarganya. Annelies diperankan Olga Lydia
Fragmen Ronggeng Dukuh Paruk, juga tak mengangkat Srintil, tetapi justru sosok antagonis, Nyai Kertareja (diperankan Pipien Putri), perempuan gila harta yang menjadi ‘induk semang’ bagi Srintil, ronggeng yang menjadi tokoh utama novel ini. Fragmen terakhir mengetengahkan Nayla yang merupakan korban kekerasan seksual yang dialami sejak dini di rumahnya sendiri yang diperankan oleh Sha Ine Febriyanti.
“Pertunjukan monolog ini membawa penonton pada 3 kisah perempuan yang berada dalam ruang dan zaman yang berbeda, namun menghadapi permasalahan yang mengikat mereka satu sama lain dan menunjukkan refleksi wajah Indonesia," ujar Happy Salma, yang memroduseri pertunjukan ini.
Ia menambahkan pertunjukan yang ditafsir dari karya sastra Indonesia ini merupakan kado dari Titimangsa untuk ulang tahun Galeri Indonesia Kaya.
Sedangkan Agus Noor, sang sutradara mengatakan lewat pertunjukan ini ia ingin mengajak penikmat seni menyelami apa dan bagaimana sesungguhnya menjadi perempuan.
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Pengamat Pendidikan Sebut Keputusan Gubernur Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga 'Blunder'
- Biodata dan Pendidikan Gubernur Banten: Nonaktifkan Kepsek SMA 1 Cimarga usai Pukul Siswa Perokok
- 6 Shio Paling Beruntung Kamis 16 Oktober 2025, Kamu Termasuk?
Pilihan
-
Prabowo Mau Beli Jet Tempur China Senilai Rp148 Triliun, Purbaya Langsung ACC!
-
Menkeu Purbaya Mulai Tarik Pungutan Ekspor Biji Kakao 7,5 Persen
-
4 Rekomendasi HP 2 Jutaan Layar AMOLED yang Tetap Jelas di Bawah Terik Matahari
-
Patrick Kluivert Bongkar Cerita Makan Malam Terakhir Bersama Sebelum Dipecat
-
Dear PSSI! Ini 3 Pelatih Keturunan Indonesia yang Bisa Gantikan Patrick Kluivert
Terkini
-
Disentil Nafkah, Andrew Andika Skakmat Tengku Dewi: Papa Berusaha Ambil Hak Asuh Kalian
-
Imbas Ammar Zoni Dipindah, Sisi Lain Nusakambangan Terkuak: Ada Perumahan Tak Berpenghuni
-
Kisah Messi, Narapidana Nusakambangan yang Berhasil Kabur dan Tak Diketahui Keberadaannya
-
Pesan Terakhir Ammar Zoni ke Pacar Sebelum Dipindah ke Nusakambangan: Cari Aku Ya
-
Adik Ammar Zoni Gemetar Tahu Kakaknya Dibuang ke Nusakambangan: Kayak Kartel Meksiko
-
Borok Jule Diduga Selingkuh Sejak 2022 Terkuak, Pisah Rumah hingga Lepas Hijab Demi Pria Lain?
-
Status Tersangka Tak Bikin Gentar, Terjawab Alasan Eks Karyawan Ashanty Tetap Tegar
-
Ammar Zoni Dipindah ke Nusakambangan, Ustaz Derry Sulaiman Minta Tolong Hotman Paris
-
Syarat Masuk ke Nusakambangan Rumah Baru Ammar Zoni, Terbuka untuk Umum?
-
6 Foto Lapas Nusakambangan Rumah Baru Ammar Zoni, Ada Pantai Indah hingga Display Makanan