Suara.com - Pengamat sekaligus kritikus musik Denny Sakrie wafat karena serangan jantung pada Sabtu 3 Januari 2015 lalu. Satu hari sebelum wafat, Denny membuat ulasan menarik soal legenda hidup Fariz Rustam Munaf atau Fariz RM yang berulang tahun pada 5 Januari kemarin.
Sayangnya bukan keceriaan yang didapat Fariz yang baru saja menginjak usia 56 tahun. Fariz kembali bermasalah dengan hukum. Dikonfirmasi oleh Kasat Narkoba AKBP Hando Wibowo, Fariz sementara ini mendekam di tahanan Polres Jakarta Selatan.
Tulisan ini tidak membahas kasus narkoba yang membelit Fariz, namun mengulas sosok Fariz yang bikin Denny Sakrie terkagum-kagum karena karya musik yang hebat.
"Sahabat saya Fariz Rustam Munaf berulang tahun 5 Januari.Saya selalu mengingat tanggal kelahiran pemusik multi talenta ini, karena tanggal kelahirannya berada disetiap awal tahun baru," tulis Denny di awal paragraf yang bisa kita lihat di blog beralamat @dennysakrie63.wordpress.com.
Menurut Denny, Fariz yang biasa dipanggil Bule masih aktif mendenyutkan musik di berbagai panggung pertunjukan. Fariz seperti halnya di era 80-an, ketika masa kejayaannya tengah pasang menggelegak, masih tetap berkiprah di dunia musik.
"Dalam beberapa event musik saya selalu ikut bersama dengan Fariz baik sebagai pemandu acara konser-konsernya hingga road manager dadakan saat Fariz melakukan konser di daerah luar Jakarta," tulis Denny.
Dia melanjutkan, "Fariz juga sering menghubungi saya jika tengah melakukan proses kreativitas bikin lagu atau pun bikin album. Kita berdua kerap melakukan brainstorming yang seru."
Lelaki yang meninggal dunia pada usia 51 tahun itu pertama kali mengenal Fariz sekitar tahun 1979. Saat itu Fariz bersama Badai Band tampil di Gedung Olahraga Mattoangin Ujung Pandang.
"Terus terang saya sangat terpesona dengan pola permainan drum Fariz yang melakukan duet drum dengan Keenan Nasution," kata Denny.
"Dahsyat sekali permainan drum Fariz.Setahun kemudian,Fariz merilis album Sakura yang kian membuat saya terkagum-kagum. Bayangkan, Fariz nyaris melakukan apa saja di album fenomenal itu,mulai dari bikin lagu, arransemen, nyanyi, main drum, bass, gitar hingga keyboard," lanjut dia.
Denny bercerita, Fariz pernah tinggal di Jalan Maluku, Menteng, dan kerap nongkrong di Jalan Pegangsaan Barat No.12 A, Menteng, rumah kediaman Keenan Nasution, penabuh drum Gipsy dan juga God Bless.
Fariz saat di bangku SMP biasanya mampir ke Jalan Pegangsaan sebelum balik ke rumahnya.
"Bahkan Chrisye kemudian mengajak Fariz RM yang saat itu duduk di bangku SMA Negeri 3 Setiabudi, Jakarta untuk bermain drums di album fenomenal Badai Pasti Berlalu. Jika kita bertanya soal ikhwal terjunnya Fariz ke dunia musik secara profesional maka pastilah dia akan menyebut nama Keenan dan Chrisye, dua pemusik Gipsy yang kediamannya hanya dibatasi tembok di bilangan Pegangsaan itu sebagai biang keladinya," kata Denny.
Seusai menamatkan pendidikan SMA di Jakarta, Fariz mendaftarkan diri ke ITB Bandung jurusan Seni Rupa. Hijrahlah Fariz ke Bandung untuk menuntut ilmu. Di Bandung Fariz bermukim di rumah saudara sepupunya yang juga anak band, namanya Triawan Munaf, ayah penyanyi Sherina Munaf.
"Berkat Triawan lah akhirnya Fariz RM diperkenalkan dengan Harry Roesli, Benny Soebardja hingga Hari Soebardja. Di luar kegiatan kuliahnya di ITB Bandung, Fariz pun mulai menyusup di komunitas musik Bandung. Di antaranya adalah nongkrong di kediaman Harry Roesli yang berada di Jalan WR Supratman 57 Bandung. Fariz lebur di komunitas musik yang dikembangkan Harry Roesli," lanjutnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Sinopsis Qorin 2, Akankah Fedi Nuril Kembali Mendua di Film Horornya?
-
Bukan Kaleng-Kaleng, Atta dan Saaih Halilintar Siap Adu Skill Padel di Kompetisi Akbar Ini
-
Rio Dewanto Ungkit Trauma, Faradina Mufti Dicap Istri Durhaka Gara-Gara Legenda Kelam Malin Kundang
-
Deretan Drama Korea 2025 Adaptasi Webtoon, Terbaru Dear X
-
Susul Boiyen, Anwar BAB Mantap Nikahi Perempuan Berhijab Usai Lebaran
-
3 Upcoming Drama Korea Ji Chang Wook yang Tayang 2026, Ada Merry Berry Love!
-
Sinopsis Champagne Problems, Film Romcom Netflix Terbaru Tayang 19 November 2025
-
Dikenal Galak, Sisi Lain Iis Dahlia dan Soimah Dibongkar Putri Isnari
-
Top 10 Film Netflix Lagi Trending di Indonesia, Genre Horor Mendominasi
-
Tom Cruise Dianugerahi Oscar Kehormatan, Ini 7 Filmnya dengan Rating Tertinggi