Suara.com - Berurusan dengan polisi karena kasus narkoba bukan yang pertama bagi musisi senior Fariz Rustam Munaf atau Fariz RM. Keluarga tak memungkiri jika Fariz sulit lepas dari barang haram tersebut.
"Saya kira kita semua tahu sebetulnya lingkaran narkoba begitu kuat. Jaringan sedemikian kuat sehingga sampai kedua kalinya," kata Irawan Karseno, salah satu anggota keluarga Fariz RM saat menggelar jumpa pers di kediaman Fariz di Jalan Camar, Bintaro Jaya, Tangerang Selatan, Rabu (7/1/2015).
Apalagi menurut Irawan, pekerjaan Fariz sebagai seniman cukup menguras tenaga dan pikiran. Hasil tes urine menunjukkan Fariz juga positif menggunakan sabu-sabu yang salah satu efeknya bisa membuat tubuh tetap terjaga dan konsentrasi. Mungkin kata Irawan, itu alasan Fariz memakai Sabu.
"Jaringan itu memanfaatkan kondisi kejeniusan Fariz ketika lelah dan capek," ujarnya.
Irawan melanjutkan, Fariz pernah berjanji kepada keluarga untuk menjauhi narkoba setelah ditangkap pada 2007 lalu. Pada kenyataannya, dia kembali dicokok petugas polisi di rumahnya dengan kasus serupa. "Tentu sudah ada (perjanjian) dan bagaimana keluarga terus mendorong agar berhenti."
Tapi di luar dugaan keluarga, kata Irawan, Fariz masih berada di dalam lingkaran narkoba. Sehingga keinginan untuk menyentuh barang haram tersebut masih kuat.
"Saya kira jaringan (narkoba) masuk lagi. Makanya saya minta dukungan agar melalui proses hukum Fariz bisa direhabilitasi, itu lebih baik," ujarnya. "Tentunya kejadian ini adalah musibah. Kami sekeluarga terpukul. Terutama istri dan anak-anak Fariz."
Fariz RM ditangkap Satuan Reserse Narkoba Kepolisian Resor Metro Jakarta Selatan di rumahnya di Jalan Camar XI Blok BE No. 4 Bintaro sektor 3, Tangerang Selatan, Selasa (6/1/2015) dini hari. Dari penangkapan itu, petugas mengamankan dengan barang bukti berupa 1 paket heroin, 1 paket ganja, dan alat hisap sabu. Ketika ditangkap, dia sedang menggunakan ganja.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
- 5 Promo Asus ROG Xbox Ally yang Tidak Boleh Dilewatkan Para Gamer
Pilihan
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
Terkini
-
7 Rekomendasi Film Horor Berlatar Halloween
-
Aksi Musdalifah Tiru Gaya Jaden Smith Di-repost sang Artis, Marah atau Suka?
-
Jadi Koruptor di Jembatan Shiratal Mustaqim, Agus Kuncoro Tak Kesulitan: Banyak Referensi di Negara
-
Felix Siauw Soroti Pencegatan Kapal Kemanusiaan untuk Gaza: Bukti Hukum Internasional Diabaikan
-
Angelina Sondakh Sentil Film Jembatan Shiratal Mustaqim: Cara Korupsinya Cuma Dibocorin Satu!
-
Sinopsis The Strangers: Chapter 2, Teror Baru Maya dari Trio Pembunuh Bertopeng
-
Taqy Malik Punya Waktu 2 Minggu, Lunasi Utang Sengketa Tanah Rp6,8 Miliar atau Kosongkan 7 Kavling
-
Gagal Lunasi Pembayaran, Taqy Malik Diminta Angkat Kaki dari Lahan Sengketa
-
4 Film dan Drama Korea Tayang di Vidio Oktober 2025, Ada Walking on Thin Ice
-
9 Drakor dengan Nuansa Sinetron, Penuh Intrik, Emosi, dan Plot Twist