Suara.com - Komedian 'Si Doel Anak Sekolahan', Mandra menyerahkan bukti-bukti yang diyakin bisa meloloskannya dari jeratan korupsi di Lembaga Penyiaran Publik TVRI tahun 2012 lalu.
Bukti-bukti itu diserahkan Mandra ke Mabes Polri, Kamis (5/3/2015) malam. Bukti baru itu berupa bukti RTGS atau proses penyelesaian akhir transaksi (settlement). Itu adalah data pembayaran yang dilakukan per transaksi.
"Saya pikir dengan bukti ini kami meyakini bahwa Haji Mandra adalah korban dari permufakatan yang mengakibatkan terjadinya perputaran uang negara di sini," kata kuasa hukum Mandra, Sonnie Sudarsono usai menemani Mandra memberi keterangan, di Bareskrim, Mabes Polri, Kamis (5/3/2015).
Bukti ini pun sudah diberikan kepada pihak kejaksaan. Mandra berharap bukti tersebut dapat meringankannya dari tuduhan sebagai tersangka LPP TVRI tahun 2012. Mandra pun berharap dengan bukti baru itu, dirinya dapat terbebas dari tuduhan sebagai seorang koruptor.
"Insya Allah. Allah tetap ada dan kita yakin keadilan kita masih ada dan kuat dan dari pihak Kejaksaan mempertimbangan dalam segala hal. Tinggal situ percaya apa kagak kalau saya korup," lanjut Mandra.
Terkait dengan kasus Mandra, ia ditetapkan menjadi tersangka pada 10 Februari 2015 oleh Penyidik Pidana Khusus Kejaksaan Agung. Pelawak yang sohor lewat sinetron Si Doel Anak Sekolahan itu menjadi tersangka atas kasus dugaan korupsi program siap siar di TVRI pada 2012.
Kejaksaan Agung juga menetapkan Iwan Chermawan selaku Direktur PT Media Art Image dan Yulkasmir selaku pejabat pembuat komitmen (pejabat teras TVRI) menjadi tersangka.
Ketiganya menjadi tersangka atas surat perintah penyidikan tertanggal 11 Februari 2015. Mereka dijerat Pasal 2 ayat 1 dan Pasal 3 UU No 31/1999 jo UU 20/2001, dengan nilai proyek ditaksir hingga Rp40 miliar.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Dapat Penghargaan TikTok Awards, Jennifer Coppen: Halo Haters, Aku Akan Terus Bersinar!
-
6 Fakta Menarik Jodoh 3 Bujang yang Bikin Jadi Raja di Netflix
-
Hotman Paris Ledek Firdaus Oiwobo yang Diminta Copot Toga oleh Hakim MK
-
Top 5 Serial Netflix Hari Ini: Drama Korea Mendominasi, Serial Indonesia Bertengger di Tiga Besar
-
Sinopsis The Hunger Games: Sunrise on the Reaping, Ungkap Asal-usul Haymitch Abernathy
-
Film Dukun Magang: Ketika Logika Mahasiswa Skeptis Terpaksa Berguru pada Ilmu Gaib
-
7 Drama Kim Woo Bin, Aktor yang Siap Menikah dengan Shin Min Ah
-
5 Rekomendasi Drakor Populer Tentang Balas Dendam, Terbaru Taxi Driver 3 Tayang Hari Ini
-
Review Film Wicked: For Good, Penutup Manis yang Kadang Terasa Kurang Bumbu
-
SinopsisThe Hunger Games: Sunrise on the Reaping, Ungkap Asal-usul Haymitch Abernathy