Suara.com - Farhat Abbas menjalani sidang praperadilan di Pengadilan Jakarta Selatan, hari ini, Senin (10/8/2015), atas kasus pencemaran nama baik Ahmad Dhani.
Jalur praperadilan ditempuh Farhat karena dia telah ditetapkan sebagai tersangka oleh penyidik Polda Metro Jaya sejak 12 Desember 2013.
Kasus berawal dari kritikan Farhat saat putra ketiga Dhani, AQJ mengalami kecelakaan di jalan tol Jagorawi hingga menewaskan tujuh orang pada 8 September 2015.
"Kita minta keadilan aja. Kritik itu tidak bisa diartikan kata per kata. Tapi dalam rangkaian cerita dan peristiwa. Anaknya nggak dipenjarain karena orang mati tujuh kok. Harusnya Dhani taubat," ujar Farhat di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Karena kritik itu, Dhani menuntut Farhat dengan pasal 27 ayat 3 juncto pasal 45 Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) dan pasal 310 dan 311 KUHP tentang Pencemaran Nama Baik.
"Saya cuma minta keadilan status tersangka saya yang dua tahun itu terlalu berlebihan," tandasnya.
Farhat sudah meminta maaf atas kritikannya di sosial media tersebut. Namun, Dhani tetap terus menyeret Farhat ke ke meja hijau. Sidang Praperadilan berikutnya diadakan Kamis, 13 Agustus.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Letto Sulap Lagu Sandaran Hati Jadi Koplo di Synchronize Festival 2025
-
Ashanty Dilaporkan Mantan Karyawan, Diduga Dalangi Perampasan Aset
-
Richard Lee Cecar Hasan Nasbi: Jadi Komisaris BUMN karena Kedekatan atau Utang Jasa?
-
The Cottons Bahas Isu Keracunan MBG di Synchronize Fest, Ada 'Perdebatan' Kecil
-
Aksi Hindia di Synchronize Fest 2025, Bendera Palestina Berkibar di Layar Besar
-
Nonton Foo Fighters, Soleh Solihun Terkesan dengan Gaya Interaksi Dave Grohl
-
Nunung Srimulat: Kalau Gak Ditangkap, Mungkin Saya Sudah Mati
-
Sinopsis dan Alasan Nonton Genie, Make a Wish: Drama Baru Kim Woo Bin dan Bae Suzy di Netflix
-
Belum Lunasi Pembayaran Pembelian Lahan, Taqy Malik Disentil Pakai Kisah Sahabat Nabi Muhammad
-
Dituduh Tabrak Lari Sampai Dicap Pembunuh, Nadya Almira Sampai Takut ke Alfamart