Suara.com - Musisi Ahmad Dhani mengatakan banyak hal yang bisa dilakukan menghalau tindakan radikalisme di Tanah Air. Salah satunya adalah dengan merubah pola pikir, khususnya pola pikir dalam pendidikan di Indonesia.
"Dari pendidikan yang nomor satu. Yang saya alami, saya remaja yang dibesarkan dalam pendidikan yang diajarkan embrio radikalisme, yaitu fanatisme berlebihan. Saya ini anak sekolah yang alami pendidikan dasar di Indonesia dan dicekokin itu. Jadi pemikiran radikalisme tuh udah ada di pendidikan dasar di Indonesia," kata Dhani ditemui di kediamannya kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, Minggu (17/1/2016).
Selain itu, kata Dhani, pemikiran radikal ternyata bisa tumbuh di tempat yang tak terduga. Misalkan saja saat melaksanakan ibadah salat Jumat. Karena itu, Dhani berharap pemerintah bisa lebih serius bertindak agar pemikiran radikal bisa dikendalikan dan dicegah tumbuh di Indonesia.
"Ibaratnya, kalau naik motor harus punya SIM. Kalau jadi khatib Jumat kan nggak ada izinnya. Bayangkan kalau yang jadi khatib itu Islam radikal," cetusnya.
Dia lantas membagi pengalaman yang pernah ditemuinya. "Pernah ada khatib yang jelekin Gusdur, saya keluar," ucapnya lagi.
"Bayangin aja kalau Islam radikalisme masuk lewat khatib Jumat. Kalau nggak (ditindak lanjuti) dua, tiga, sepuluh tahun lagi bakal ada banyak bom lagi," tandas Dhani.
Berita Terkait
-
Ahmad Dhani dan Irwan Mussry Kembali Bertemu, Netizen Singgung Polemik Lama
-
Momen Ahmad Dhani dan Irwan Mussry Bertemu Usai Drama Nikahan Al Ghazali
-
Sikap Maia Estianty saat Diajak Salaman Mulan Jameela Dipuji: Menyambut Tanpa Tatap Mata!
-
Ahmad Dhani Buka Suara soal Pernikahan El Rumi dan Syifa Hadju, Pakai Adat?
-
El Rumi dan Syifa Hadju Segera Menikah, Ahmad Dhani Beberkan Konsep Adat!
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
Sinopsis Once We Were Us, Film Romantis Korea Remake Us and Them yang Tayang Akhir Tahun
-
8 Film Tissa Biani di 2025, Ada yang Nyaris Raih 10 Juta Penonton
-
Wajib Tonton! 10 Film Terbaik 2025 Raih Rating Sempurna di Rotten Tomatoes
-
Jejak Digital Aura Kasih Kembali Viral, Pernah Sebut Nagita Slavina Gendut
-
Tak Cuma Fajar Sadboy, Ini Deretan Peserta Indonesian Idol Season 14 yang Viral di Panggung Audisi
-
Cerita Yama Carlos Diteror setelah Bikin Video Parodi, Nomor di-Hack hingga Banjir Kiriman COD
-
Tayang Besok! Review The Housemaid, Film Baru Paul Feig Bergenre Erotic Thriller
-
1911 Revolution: Kisah Runtuhnya Dinasti Qing dan Perjuangan Sun Yat-sen, Malam Ini di Trans TV
-
Diteror Bangkai Ayam Hitam, Inilah Profil DJ Donny yang Ternyata Eks Caleg
-
4 Film Indonesia Tentang Cinta Beda Agama, Terbaru Patah Hati yang Kupilih