Entertainment / Gosip
Kamis, 30 Juni 2016 | 13:17 WIB
Rossa di sebuah acara di Kuningan City, Jakarta Selatan, Sabtu (28/5/2016). [suara.com/Nanda]

Suara.com - Penyanyi Rossa ikut berkomentar prihal terungkapnya peredaran vaksin palsu di sejumlah wilayah di Indonesia belakangan ini. Menurut Ocha, begitu dia biasa disapa, masalah ini tak lepas dari tanggung jawab Dinas Kesehatan dan rumah sakit.

"Dari dinas kesehatan dan rumah sakit harus lebih jeli, ya. Jangan mengambil dari perorangan. Mendingan langsung ambil dari pabrik besar dan sudah punya BPOM yang jelas," kata Ocha saat ditemui di Plaza Senayan, Jakarta, baru-baru ini.

Si pelantun Tegar itu mengatakan sudah sepantasnya para pembuat vaksin palsu agar dihukum mati. Soalnya, apa yang dilakukan pelaku sangat membahayakan kelangsungan hidup para bayi.

"Ok silahkan, nggak apa-apa kalau dihukum mati. Kalau memang itu sebanding, dengan apa yang mereka lakukan. Mereka kan sama saja sudah meracuni anak-anak, nyawa-nyawa, kan sama seperti pembunuhan," ujarnya menjelaskan.

Saking emosinya, Ocha bahkan menyebut pelaku mengalami gangguan mental karena tega meracuni bayi. "Itu sudah gila, meracuni bayi, psikopat. Burn in hell please," tutur Ocha.

Tag

Load More