L: Susah sih nggak, cuma agak repot aja, repotnya di enam bulan pertama. Kan mesti cari kerjasama, beli alat, terus urus PT-nya di Kementerian. Itu yang agak sulit ya, cuma enam bulan berikutnya udah bisa jalan sendiri dipercayain ke karyawan.
Kita owner-owner cukup turun pas nyari dokter kulit dan kecantikannya dan terapis-terapisnya.
S: Kamu juga turun tangan melakukan perawatan kepada klien?
L: Nggak lah, kan udah ada terapisnya apalagi mengoperasikan alatnya kan kita nggak bisa. Paling kita para owner ada buat dimintai konsultasi dan sharing kalau ada klien yang mau bertanya.
Itu aku selalu siap. Sama kita paling datang pas Rapat Umum Pemegang Saham aja, he-he-he.
S: Kalau boleh tau modalnya berapa, sulit nggak sih cari modal buat bisnis kecantikan ini?
L: Kebetulan sih aku sudah ada modalnya, cuma kisarannya berapa nggak enak ngomongin di sini. Cuma yang jelas bayangin aja, buat satu alatnya aja aku beli sampai Rp1 miliar, belum yang lain. Cuma kan dibagi empat buat bisnisnya.
S: Setelah bersusah-susah selama enam bulan, lalu gimana sekarang perkembangannya?
L: Alhamdulillah sejauh ini lumayan dan aman-aman saja. Kliennya pada puas kok, nggak ada komplen. Klien aku banyak yang artis dan cocokm, kayak Sarah Sechan, Sophia Latjuba, Raisa, dan Chicco Jericho juga klien saya tuh.
S: Menggaet para artis untuk jadi klien kamu gimana?
L: Ini untuk umum, buat mereka yang mau perawatan bukan cuma artis aja, yang jelas nggak dibatasin. Kebetulan aja, aku kenal sama mereka jadi aku kenalin klinik aku ke mereka ternyata cocok jadi pelanggan setia.
Aku juga punya instagram pribadi dan instagram Liteanya sendiri, jadi mereka pada lihat di situ juga. Dan kliennya beragam ya, nggak cuma cewek ada cowok juga.
S: Perbedaan klinik kecantikan anda dengan yang lain?
L: Kita mengedepankan kecantikan alami, muka dan tubuh. Karena ada olahraganya juga yang bikin tubuh fresh. Karena kalau dirawat saja dan tidak ada olahraga sama saja, auranya tidak keluar. Jadi dua hal itu yang Litea berikan. Ada juga home treatment, kan kita tahu Jakarta macet banget jadi kita siapkan layanan ke rumah klien.
S: Selain keuntungan finansial, apa keuntungan lainnya di bisnis ini?
Berita Terkait
-
Cerita Pengalaman Lucu, Eva Celia Sempat Salah Naik Ojek Online
-
Gara-gara Sophia Latjuba, Eva Celia Kepincut Ojek Online
-
Hamish Daud Unggah Foto Maudy Ayunda, Netizen Kasihani Raisa
-
Berhijab saat Konser di Aceh, Lala Karmela Mengaku Nyaman
-
Ditanya Putus dengan Petra Sihombing, Begini Reaksi Lala Karmela
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Sinopsis Goat: Kisah Perjuangan Kambing Kecil yang Ingin Jadi Atlet Profesional
-
16 Film Siap Tayang di Bioskop Januari 2026, Horor Lokal Hingga Hollywood Ramaikan Awal Tahun
-
Tak Hanya Mens Rea, Sederet Tayangan Netflix Indonesia Ini Sukses Kejutkan Publik, Sudah Nonton?
-
Muhammad Suryo, Sosok di Balik Gemuruh Tur Slank dan Misi Kemanusiaan untuk Sumatra
-
2 Film Pemenang Balinale Tembus Seleksi Awal Oscar 2026
-
Comeback Johnny Huang, Intip Sinopsis Drama China The Punishment
-
Mendominasi Playlist! 6 Musisi Pendatang Baru Terviral Sepanjang 2025
-
Rachel Vennya Buka Suara soal Kondisi Bipolar yang Dialami, Masih Minum Obat dan Kontrol Rutin
-
Deretan Perempuan yang Diisukan Jadi Simpanan Ridwan Kamil Sepanjang 2025, Hanya Satu yang Dibantah
-
Bikin Acara Istighosah, Gus Miftah Paksa Gus Ipul dan Gus Ipang Wahid Rogoh Kocek Sendiri