Suara.com - Adie Mohawk Shceeypova, suami mendiang Silvia Kaawoan, membocorkan alasannya mengangkat kembali perkara kebakaran Inul Vista Manado, Sulawesi Utara yang terjadi 2015 silam. Kata Adi, ia tidak mencari sensasi.
Adi merasa kasusnya tidak mendapatkan tindakan yang cepat dari Bareskrim dan Polda Sulawesi Utara. Bersama Weiby, ayah mertuanya, mereka tidak mendapatkan kepastian hukum sejak setahun lalu.
"Beliau ini sudah melapor ke Bareskrim pada 11 Januari 2016, dan kasus ini dilimpahkan ke Polda Sulawesi Utara. Dugaan kami, penyidikan juga terlalu lama," kata Henry Indraguna, pengacara Adi dan Weiby saat ditemui di Belleza Office Tower, Permata Hijau, Jakarta Selatan, Jumat (31/3/2017).
Adi sakit hati dengan perkataan Inul, yang menyebut dirinya oknum yang hanya ingin memeras dan mendapatkan keuntungan dari kematian Silvia Yolanda Kaawoan.
"Kalau saya tahu, ada tempat karaoke dengan sistem keamanan yang enggak layak begitu. Saya bakal larang Silvia masuk ke tempat terkutuk itu," kata Adi, suaranya bergetar.
Inul sempat menyebut Adi hanya menginginkan warisan dari kematian istrinya.
"Saya tidak pernah dapat uang apapun dan tidak pernah dihubungiblewat siapapun. Dia bilang saya mengharapkan kematian istri saya. Saya mata duitan dan sudah nerima ratusan juta. Biar masyarakat tahu juga nih, ada bekas tipex di surat perjanjian. Dia bawa surat perjanjiannya semua. Kenapa copy-an nya tidak ada yang ditinggal satu," paparnya.
Adi dan Weiby geram lantaran dibilang hanya memanfaatkan situasi. Saat ini, mereka menilai, pedangdut yang terkenal itu justu dianggap mengejek ulama dan berbicara sesumbar.
"Makanya, kami naikin lagi (kasusnya) daripada menghina surban yang bukan ranah kamu, lebih baik urusin ini, introspeksi diri," ucap Adi.
Baca Juga: Usai Dituding Hina Ulama, Kini Inul Dituduh Palsukan Dokumen
Keluarga Kaawoan dan Adi Mohawk memberikan batas waktu 3x24 jam pada pihak Inul Daratista untuk memberi respon dan beritikad baik menyelesaikan hal ini secara kekeluargaan.
"Minggu depan kami akan ke Komnasham. Cuma kami berharap 3x24 jam bisa komunikasi ke saya langsung atau keluarga. Komunikasikan yang baik dan selesaikan yang baik-baik, kalau enggak ya akan kami bawa ke ranah hukum," ujar Henry.
Silvia Kaawoan dan Bryan Kaawoan adalah dua dari 12 korban kebakaran tempat karaoke Inul Vista di Manado pada 2015 silam. Kabarnya, pengunjung yang panik saat insiden terjadi hanya bisa keluar dari satu pintu saja.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Rio Dewanto Deg-degan Perankan Tokoh Legendaris Malin Kundang
-
Bukan Cuma Durhaka, Plot Twist Legenda Kelam Malin Kundang Versi Joko Anwar Jauh Lebih Ngeri
-
Aktor Malaysia Ini Pernah Jadi Malin Kundang Versi Negaranya Sebelum Main di Film Joko Anwar
-
Bukan Proyek Instan, Terungkap Proses Panjang di Balik Film Malin Kundang Garapan Joko Anwar
-
Cerita Malin Kundang Ditafsirkan Ulang di Film Baru Joko Anwar
-
Terbukti Bersalah dan Divonis 9 Tahun, Vadel Badjideh Masih Ngeyel
-
Joko Anwar Rilis Trailer Legenda Kelam Malin Kundang, Teror Mencekam di Balik Kisah Anak Durhaka
-
Deretan Film dan Drama Korea Kim Woo Bin yang Tayang di Netflix
-
Prilaku Bejat Vadel Badjideh ke Anak Nikita Mirzani Langgar Norma Agama, Penyebab Dihukum 9 Tahun
-
Kisah Hidup Lidya Pratiwi Sempat Ditawar PH Buat Jadi Film