Suara.com - Hari ini, Jumat (29/12/2017) aktor senior Tio Pakusadewo direhabilitasi di Rumah Sakit Selapa Polri, Lebak Bulus, Jakarta Selatan karena dikhawatirkan mengalami sakau.
"Penahanan dibantarkan ke RS karena yang bersangkuran dikhawatirkan nanti sakau dan lain-lain," kata Kepala Subdit II Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Dony Alexander di Polda Metro Jaya, Jumat (29/12/2017).
Dikatakan Dony, tim dokter Rutan Polda Metro Jaya tak memiliki obat-obatan lengkap untuk menyembuhkan tahanan yang mengalami sakau.
"Kan butuh pengobatan yang cepat. Kalau di lapas kan nggak ada pengobatan cepat seperti itu," kata dia.
Menurutnya, gejala sakau yang dialami Tio terlihat selama ditahan di Rutan Polda Metro Jaya. Salah satu petugas penjaga sering melihat tubuh Tio gemetaran.
"Untuk selama di sini dia kadang menyendiri, diam. Ya mungkin kami tidak bisa. Saya pribadi hanya menyampaikan ke anggota yang piket yang bersangkutan kadang kala gemetaran," kata dia.
Berdasarkan pertimbangan itu polisi akhirnya putuskan membantarkan penahanan Tio di rumah sakit.
"Jadi poin-poin tersebut yang harus kita pertimbangkan, kami bantarkan untuk diajukan ke pusat rehabilitasi," kata Dony.
Baca Juga: Tio Pakusadewo Dikawal Ketat, Tapi Tak Diborgol
Meski menjalani rehab, Tio tetap berstatus tahanan. Rehab tersebut dilakukan selama polisi belum melimpahkan berkas perkara ke Kejaksaan Tinggi DKI.
Sebelumnya, polisi meringkus Tio di kediamannya di Jalan Ampera I Nomor 38, Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan pada Selasa (19/12/2017) malam.
Dari penangkapan itu, polisi menyita barang bukti tiga paket sabu-sabu seberat 1,6 gram dan alat hisap. Sabu-sabu tersebut dibeli Tio dari seorang perempuan berinisial V seharga Rp1,3 juta. Polisi juga masih memburu V yang berperan sebagai pemasok sabu-sabu kepada Tio.
Dalam kasus ini, Tio dijerat Pasal 114 ayat (1) subsider Pasal 112 ayat (1), subsider Pasal 127 ayat (1) huruf a Undang Undang RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman penjara di atas lima tahun.
Tag
Berita Terkait
-
Momen Pertama Rendy Kjaernett Kerja Bareng Tio Pakusadewo: Ditusuk Jarum Hingga Ditampar
-
Totalitas Maudy Koesnadi Jadi Caregiver, Bawa Kisah Pribadinya ke Film Agape The Unconditional Love
-
Review Film Arti Cinta: Kisah Cinta yang Bikin Hati Remuk Redam!
-
Tayang 10 Juli, Film Hotel Sakura Angkat Kisah Nyata Hotel Seram di Semarang
-
Kisah Tio Pakusadewo Terserang Stroke 2 Kali, Ogah Minum Obat Hipertensi Seumur Hidup!
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
-
Waktu Rujuk Hampir Habis! Jumat Minggu Depan Pratama Arhan Harus Ikrar Talak ke Azizah Salsha
-
Nadiem Makarim Jadi Menteri Ke-7 Era Jokowi yang Jadi Tersangka Korupsi, Siapa Aja Pendahulunya?
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Indonesia vs Taiwan Malam Ini di GBT
-
Pelatih Persija Kasihan dengan Gerald Vanenburg, Soroti Situasi Timnas Indonesia U-23
Terkini
-
Pestapora Dihujat, Sponsor Freeport Baru Diungkap Setelah Hari Pertama
-
Suka The Conjuring? Tonton Juga 7 Film Horor yang Tak Kalah Menyeramkan Ini
-
2 Ribu Nasi Padang Buat Massa Aksi Jadi Bukti 'Rakyat Jaga Rakyat' Versi Bobon Santoso
-
Bukan Musik atau Popularitas, Ini yang Bikin Melanie Subono Klepek-Klepek dengan Band Wali
-
Melanie Subono Minta Kawal 17+8 Tuntutan Rakyat: Bosan dengan Janji-Janji Politik
-
Hari Pertama Pestapora 2025 Pecah Lewat Aksi Kolaborasi Sal Priadi dan Slank
-
Duet di Pestapora 2025, Iwan Fals dan Ebiet G Ade Klarifikasi Kabar Berseteru
-
Sinopsis Film Gereja Setan, Terinspirasi Kisah Nyata Mongol Stres
-
Catat! Jam Konser Dewa 19 All Stars Chapter 2 di GBK Besok Dimajukan
-
Review The Conjuring: Last Rites: Penutup yang Antiklimaks dan Kurang Gong