Suara.com - Berita baik bagi pemudik Lebaran di tahun ini dengan tujuan Semarang dan Jawa Tengah. Pasalnya terminal baru Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang sudah bisa melayani penerbangan pada 6 Juni 2018.
Terminal baru yang dibangun sejak 2014 itu menggantikan terminal lama yang hanya mampu manampung 800 ribu penumpang pertahun. Terjadi over capacity lack, lantaran data penumpang mencapai 4,4 juta penumpang pertahun.
"Pemudik bisa menikmati terminal baru yang lebih luas dan lengkap, nanti 6 Juni sudah beroperasi dengan ditandai penebangan perdana di terminal baru," kata Faik Fahmi Direktur Utama PT. Angkasa Pura I (Persero), disela media visit terminal baru Bandara Ahmad Yani Semarang, Selasa (29/5/2018).
Terminal baru berkonsep ecogreen itu mampu menampung kapasitas tujuh juta penumpang pertahun, atau 19 ribu penumpang perhari.
"Peak season seperti Lebaran tahun lalu jumlah penumpang lebaran tertinggi ada 16.700. Prediksi Lebaran ini naik delapan persen kepadatan penumpang atau 18 ribu penumpang," katanya.
Direktur Operasi PT Angkasa Pura I Wendo Asrul Rose menambahkan, meski baru 95 persen pengerjaan namun sudah memenuhi syarat minimum (ruquirment minimum) pengoperasian bandara dari tim verifikasi Direktorat Perhubungan Udara Kemenhub.
Wendo mengatakan pelayanan terminal bagi pemudik meliputi dari akses toll gate kemudian drop off area sampai pembagian drop off area, baik pick up maupun drop zone.
"Tidak ada lagi kendaraan yang nempel di sisi terminal. Semua kendaraan harus memakirkan kendaraannya di parkir terbuka, dan tertutup yang telah disediakan," ujar Wendo Asrul Rose .
Memasuki terminal penumpang telah disediakan ATM center, rental mobil, dan taksi. Selain itu bagi pihak vendor airline disediakan lobi customer service airline, dan cek in counter.
"Sebelum diaktifkan pada 6 Juni akan kita lakukan running test percobaan pada 31 Mei. Untuk mengetahui bahwa seluruh fasilitas dan prasarana siap dioperasionalkan," jelas Wendo.
Selanjutnya, pada 2 Juni 2018 pihaknya akan melakukan simulasi pengoperasionalan bandara. Simulasi tersebut dimulai dari toll gate hingga boarding.
"Distribusi bagasi akan dilakukan training kepada airline. Kami akan lakukan pengetesan peralatan layaknya sudah beroperasi, jadi semua yang ikut terlibat pelayanan akan ikut simulasi," katanya. (Adam Iyasa)
Tag
Berita Terkait
-
Kuota Mudik Gratis Nataru Masih Banyak, Cek Syarat dan Rutenya di Sini
-
Besok Diprediksi Jadi Puncak Arus Mudik Nataru ke Jogja, Exit Prambanan Jadi Perhatian
-
Jelang Mudik Nataru, Pelabuhan Bakauheni Mulai Dipadati Pemudik
-
5 Rekomendasi Mobil Keluarga 7 Seater untuk Mudik Libur Nataru
-
Disebut-sebut di Sidang Korupsi Chromebook: Wali Kota Semarang Agustina: Saya Tak Terima Apa Pun
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Kenapa The Great Flood Disebut Mirip Film Sore: Istri dari Masa Depan?
-
Mau Poligami, Insanul Fahmi Ogah Ceraikan Inara Rusli dan Istri Sah: Laki-Laki Harus Tanggung Jawab
-
Sinopsis Film The SpongeBob Movie: Search for SquarePants, Siap Tayang di Bioskop 24 Desember 2025
-
Diserang Avatar, Sanggupkah Agak Laen: Menyala Pantiku! Capai 9 Juta Penonton?
-
Siapa Sosok Inisial R Diduga Kekasih Baru Aura Kasih?
-
Nekat atau Strategi? Film Timur Hadapi Gempuran Avatar: Fire and Ash di Bioskop Akhir Pekan Ini
-
Review The Great Flood: Film Bencana atau Sci-Fi? Cerita Ambisius yang Kehilangan Arah
-
Im Si Wan dan Seol In Ah Bakal Beradu Akting di My Guilty Person, Intip Sinopsisnya!
-
Avatar: Fire and Ash Menggila di Bioskop Indonesia, The Conjuring Tinggal Tunggu Waktu Tergeser
-
Aura Kasih Ikut Terseret Isu Ridwan Kamil, Lisa Mariana Diduga Sindir Lewat Lagu