Suara.com - Sukses menaklukan karakter Dilan di film Dilan 1990 membuat Iqbaal Ramadhan dielu-elukan sebagai Nicholas Saputra era sekarang.
Julukan tersebut disematkan karena lelaki 18 tahun itu dinilai berhasil mengalahkan sosok Nicholas sebagai Rangga di film Ada Apa dengan Cinta, tahun 2002 lalu.
Namun julukan ini sepertinya tak membuat seorang Iqbaal menjadi tinggi hati. Bahkan dia agak menolak disebut sebagai sebagai ikon drama percintaan remaja masa kini.
"Gue tidak pernah melabeli diri gue sebagai, 'Oh iya gue ini ikonnya youth sekarang, pokoknya percintaan remaja ikonnya gue'. Gue nggak pernah mau melabeli diri gue seperti itu," ungkap Iqbaal usai peluncuran DVD film Dilan 1990 di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Senin (11/6/2018).
Bahkan untuk menghindari hal tersebut, mantan grup vokal CJR itu berusaha mengambil tantangan lain dengan menerima tawaran bermain film dengan karakter peran yang dinilainya menantang untuk dirinya.
"Makanya gue selalu berusaha mencari karakter-karakter yang menantang, ngasih karya-karya baru lagi," jelasnya.
Tetap jadi diri sendiri
Namun, Iqbaal Ramadhan mengakui tidak bisa mencegah opini yang dibuat oleh para penggemar beratnya. Semua telah diserahkan kepada para fansnya.
Baca Juga: Ini Alasan Iqbaal Ramadhan Beri Kejutan untuk Ririn Ekawati
"Kalau gue melakukan yang terbaik dari diri gue, sisanya kalau nanti netizen atau para penikmat musik atau film di Indonesia mau mengategorikan gue sebagai siapanya sekarang, buat gue itu terserah," katanya.
Walau diberikan ikon seperti itu oleh para fans, Iqbaal Ramadhan mengaku tetap akan menjadi dirinya sendiri.
"Intinya gue enggak pernah mengiyakan, 'Oh iya gue Nicholas Saputranya 2018'. Gue nggak pernah kayak gitu dan gue nggak pernah mau. Gue nggak akan kayak gitu," tutupnya.
Berita Terkait
-
Selain Sabrina Chairunnisa, 5 Artis Ini Juga Ribut Perkara Nafkah Saat Bercerai
-
Bikin Senyum Makin Menawan, Berapa Harga Pasang Veneer Gigi?
-
Iqbaal Ramadhan Bagikan Kabar Buruk, Tumbang Usai Jalani Diet Ketat untuk Film
-
'Tukar Takdir' Sapa Penggemar di Jogja: Marsha Timothy dan Ariyo Wahab Ungkap Proses di Balik Layar
-
Bukan Tentang Siapa yang Selamat, Memahami Lebih Dalam Film Tukar Takdir
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
Terkini
-
Pengakuan Hamish Daud Beda Spesies dengan Raisa Viral Lagi: Menyakitkan Banget
-
Prediksi Grammy Awards 2026: 5 Pendatang Baru yang Siap Rebut Piala Best New Artist!
-
4 Fakta Menarik Film Sosok Ketiga: Lintrik, Ternyata Bukan Sekuel!
-
Rachel Vennya dan Erika Carlina ungkap Perjuangan Fuji Hadapi Haters
-
16 Tahun Jadi Aktor, Wafda Saifan Ungkap 3 Keinginan Terpendam
-
Alasan Wafda Saifan dan Istri Kompak Sembunyikan Wajah Anak
-
Wafda Saifan Ogah Disebut Antagonis di Film Riba: Tergantung Sudut Pandang
-
Profil Nicole Parham, 'Pengganti' Davina Karamoy di Ipar Adalah Maut The Series
-
13 Tahun Bersama, Cynantia Pratita Resmi Tinggalkan Stereowall
-
The Greatest Role: Pevita Pearce Buka-bukaan Soal Buku Barunya yang Menginspirasi