Suara.com - Pengusaha Sam Aliano yang menjadi tersangka atas laporan aktris Nikita Mirzani menuduh ada kecurangan dalam penetapan statusnya sebagai tersangka.
Menurut Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia Muda itu, sempat terjadi beda pendapat antara Dirkrimsus Polda Metro Jaya, Kombes Adi Deriyan Jayamerta dengan bawahannya Kasubdit Cyber Crime, AKBP Roberto Pasaribu.
"Kan awalnya berita soal saya tersangka itu sudah menyebar. Tapi ucapan itu dari tim kuasa hukum Nikita Mirzani, jelas itu tak boleh. Makanya saya tanya pada hari Senin, langsung ke Kepala Dirkrimsus. Pak Adi bilang, katanya saya belum tersangka," kata Sam Aliano, saat dtiemui di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, Kamis (16/8/2018).
Lantas tiba-tiba status tersangkanya kembali berubah pada Rabu (15/8/2018) malam. Makanya, Sam menuduh ada ketidakadilan yang diterimanya.
"Bagaimana bisa ucapan atasan beda dengan bawahan. Kan, Roberto ini bawahan. Tapi tiba-tiba semalam berubah lagi, berarti penyidik Polda ikut arahan pengacaranya Nikita Mirzani dong," katanya.
Sam tak terima dengan penetapan dirinya sebagai tersangka. Sam menganggap kasusnya dipolitisasi, apalagi belum lama ini ia baru mendeklarasikan diri sebagai Calon Presiden.
"Kenapa baru sekarang, kan kasus ini sudah setahun lalu," katanya bertanya.
Kasus Nikita Mirzani dan Sam Aliano berawal dari munculnya tweet bernada hinaan terhadap Panglima TNI Gatot Nurmantyo pada September 2017, yang diduga berasal dari akun Twitter Nikita Mirzani. Hinaan tersebut terkait dengan pemutaran film G30S/PKI yang dicanangkan Gatot Nurmantyo.
Baca Juga: Cemarkan Nama Baik Nikita Mirzani, Polisi Akan Periksa Sam Aliano
Atas cuitan itu, Sam melaporkan janda dua anak itu ke Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) agar yang bersangkutan dicekal dari semua tayangan televisi. Ujungnya, Nikita Mirzani saat itu sempat diberhentikan dari pembawa acara di stasiun televisi Indosiar dan kontrak kerjanya dinonaktifkan.
Kemudian pada 9 Oktober 2017 karena merasa dirugikan, Nikita Mirzani lewat kuasa hukumnya melaporkan Sam ke Polda Metro Jaya karena dianggap melanggar Undang Undang Informasi dan Transaksi Elektronik. Hal itu terkait laporan Sam ke KPI yang dianggap mencemarkan nama baik.
Berita Terkait
-
Terbukti Bersalah dan Divonis 9 Tahun, Vadel Badjideh Masih Ngeyel
-
Nikita Mirzani Live TikTok dari Penjara, Pengacara Ungkap Kebenarannya
-
Drama Gugatan Reza Gladys vs Nikita Mirzani Berlanjut: Dicabut Lagi, Pengacara Geram!
-
Dituding Permainkan Gugatan Wanprestasi, Pengacara Nikita Mirzani Semprot Balik Pihak Reza Gladys
-
Pengacara Reza Gladys Merasa Dipermainkan Usai Nikita Mirzani Cabut Gugatan Lagi
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini: Antam Naik Lagi Jadi Rp 2.338.000, UBS di Pegadaian Cetak Rekor!
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
Terkini
-
Profil Ruby Chairani, Anggota DPR Diisukan Dekat dengan Verrell Bramasta 'Gantikan' Fuji
-
Pacari Gisel yang Lebih Dewasa, Cinta Brian Diduga Sindir Callista Arum: Capek Ngemong
-
Klarifikasi Reza Arap Soal Lula Lahfah Dicurigai Lagi Hamil
-
Rio Dewanto Deg-degan Perankan Tokoh Legendaris Malin Kundang
-
Bukan Cuma Durhaka, Plot Twist Legenda Kelam Malin Kundang Versi Joko Anwar Jauh Lebih Ngeri
-
Aktor Malaysia Ini Pernah Jadi Malin Kundang Versi Negaranya Sebelum Main di Film Joko Anwar
-
Bukan Proyek Instan, Terungkap Proses Panjang di Balik Film Malin Kundang Garapan Joko Anwar
-
Cerita Malin Kundang Ditafsirkan Ulang di Film Baru Joko Anwar
-
Terbukti Bersalah dan Divonis 9 Tahun, Vadel Badjideh Masih Ngeyel
-
Joko Anwar Rilis Trailer Legenda Kelam Malin Kundang, Teror Mencekam di Balik Kisah Anak Durhaka