Suara.com - Empat Bulan Sebelum 2018 berakhir, ternyata 20th Century Fox masih memiliki tujuh film andalan yang siap untuk dinikmati penikmat layar lebar di Tanah Air.
Tujuh film tersebut adalah The Darkest Minds, The Predator, Bad Times at The El Royale, Bohemian Rhapsody, Widows, Alita: Battle Angel dan The Hate U Give.
Untuk tahu lebih lanjut mengenai alur cerita dan artis yang terlibat, berikut Suara.com hadirkan sinopsis ketujuh film besutan rumah produksi Hollywood tersebut.
1. The Darkest Minds
The Darkest Minds merupakan film garapan sutradara Jennifer Yuh Nelson dan diangkat dari novel berjudul sama karya Alexandra Bracken.
Film ini bercerita tentang anak-anak yang secara tiba-tiba mengembangkan kemampuan super power.
Sampai akhirnya, anak-anak tersebut dianggap sebagai musuh negara dan dikumpulkan dalam satu wilayah dengan pengawasan yang ketat.
Sampai akhirnya beberapa anak termasuk Ruby, gadis berusia 16 tahun, berhasil kabur berkat bantuan sekelompok orang dewasa.
Bersama-sama menggunakan kekuatan yang mereka punya, Ruby mencoba merebut kembali masa depannya.
Baca Juga: Gara-Gara Jalan Cerita Gila Lu Ndro, Indro Warkop Ingat Dono
The Darkest Minds dibintangi oleh Amandla Stenberg, Mandy Moore, Bradley Whitford, Patrick Gibson, Harris Dickinson, Skylan Brooks, Miya Cech, Wade Williams, Mark O’Brien dan Gwendoline Christie.
Film ini rilis pada pertengahan Agustus 2018 di seluruh bioskop di Indonesia.
2. The Predator
Rilis pada September 2018 nanti, film The Predator digarap oleh sutradara yang juga aktor dan penulis skenario asal Hollywood, Shane Black.
Diproduseri oleh John Davis, Larry Gordon dan Joel Silver, The Predator versi terbaru ini dibintangi nama-nama besar. Mereka adalah: Boyd Holbrook, Trevante Rhodes, Jacob Tremblay, Keegan-Michael Key, Olivia Munn, Sterling K. Brown, Alfie Allen, Jane Thomas, Augusto Aguilera, Jake Busey, dan Yvonne Strahovski.
Film sendiri akan bercerita tentang sekumpulan tentara yang menemukan mahkluk asing yaitu predator. Dibantu seorang ilmuan, mereka bersama-sama mencegah akhir umat manusia dari serangan alien nan ganas.
Tag
Berita Terkait
-
Kutukan Bahu Laweyan di Film 'Perempuan Pembawa Sial' Ternyata Pengalaman Pribadi Didik Nini Thowok
-
Review Film One Battle After Another: Pusaran Dendam yang Nggak Pernah Padam
-
Film Sampai Titik Terakhirmu Rilis Poster, Ini Makna dari Hamparan Bunga Matahari
-
Review Film Kang Solah from Kang Mak x Nenek Gayung: Sekuel Kocak yang Bikin Penonton Ngakak!
-
Film Horor Perempuan Pembawa Sial Resmi Menghantui Bioskop Seluruh Indonesia
Terpopuler
- Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Lihat Permainan Rizky Ridho, Bintang Arsenal Jurrien Timber: Dia Bagus!
- Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
- Jadwal Big 4 Tim ASEAN di Oktober, Timnas Indonesia Beda Sendiri
Pilihan
-
Penyebab Rupiah Loyo Hingga ke Level Rp 16.700 per USD
-
Kapan Timnas Indonesia OTW ke Arab Saudi? Catat Jadwalnya
-
Danantara Buka Kartu, Calon Direktur Keuangan Garuda dari Singapore Airlines?
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
-
Kerugian Garuda Indonesia Terbang Tinggi, Bengkak Rp2,42 Triliun
Terkini
-
Umi Kalsum Pamer Magnet Kulkas Berharap Bisa Keliling Dunia, Netizen Khawatirkan Nasib Ayu Ting Ting
-
Kutukan Bahu Laweyan di Film 'Perempuan Pembawa Sial' Ternyata Pengalaman Pribadi Didik Nini Thowok
-
Keinginan Terakhir Mpok Alpa untuk Anak-Anak yang Tak Sempat Terlaksana
-
Kontras Hidup Tasya Farasya, Hotel Rp 75 Juta per Malam dan Tuntut Nafkah Rp100 Perak
-
Ibu Ahmad Assegaf Diduga Sering Bandingkan Tasya Farasya dengan Wanita Lain
-
Diragukan Bakal Nikahi Justin Hubner, Jennifer Coppen Skakmat Netizen Julid
-
Fedi Nuril Kritik Pedas Pidato Prabowo di PBB: Saya Sangat Kecewa
-
Kakak Ketemu Mpok Alpa di Mimpi, Minta Hal Tak Disangka
-
Pandji Pragiwaksono Bagikan Suara Kritis Diaspora dan Mahasiswa di New York
-
Kisah Haru Wanda Hamidah di Pelabuhan Sisilia: Berbagi Sedih dan Bahagia Demi Palestina